bab kelima puluh

732 66 3
                                    

.

.

.

Suasana didalam ruangan itu menjadi sepi, namjoon tampak sangat berfikir keras. Bahkan keningnya kini sudah dipenuhi dengan keringat.

Taehyung menatap istrinya dalam, keadaan gadis cantik itu sangat menyedihkan karena tubuhnya bergetar karena tangisnya yang pilu. Seokjin memeluknya erat dan menepuk nepuk punggungnya sayang berusaha untuk menenangkan.


Atensi mereka teralihkan pada bunyi handphone jungkook yang ada didalam tasnya. Menghapus air matanya dengan cepat disaat nama sang adik lah yang tertera dilayar ponselnya.

Berusaha untuk bersikap normal, jungkook mengangkat teleponnya.

"Halo suno kenapa kamu lama tidak mengabari kakak...kamu taukan kalau kakak sangat cemas padamu..."

Terdengar suara dengusan dari adiknya, membuat mata bulat itu melotot.

"Ya maaf kak... kakak Taukan aku sangat sibuk dengan tugas ~ tugas ku ...dan seharusnya aku yang marah pada kakak... kenapa kakak tidak bilang kalau besok kakak akan menikah... dengan dua pria pula..."nada suaranya terdengar merajuk.


Jungkook terkejut Dan menjadi terdiam, dari mana adiknya tau kalau besok adalah hari pernikahannya? Apakah Victory yang memberi tahunya?

Suno yang tampak kesal karena kakak nya tidak membalas ucapannya dia tau pasti kakaknya bingung kenapa dia bisa tahu, maka tanpa membuang waktu suno melanjutkan perkataannya.

"Owh pasti kakak kaget ya aku tau... hehehe sebenarnya tadi ada yang nelpon aku ... lalu katanya dia itu calon suami kakak... kalau tidak salah namanya itu Victory Kim....dia juga memberikan undangan pernikahan itu langsung ketempat ku serta memberikan tiket pesawat padaku... pasti dia sangat kaya raya...aku yakin kakak pasti akan bahagia jika bersama dengan nya...aku juga akan datang kepernikahan mu kak... sampai jumpa besok...aku menyayangimu..."ucapan suno hanya bisa jungkook dengar tanpa bisa dibalas.

Adiknya menutup panggilannya tanpa menunggu jawaban dari nya, tatapan mata jungkook menjadi kosong. Taehyung yang melihat itu pun segera mendekatinya.

Memegang pundak istrinya pelan seraya berkata "baby ada apa? Kenapa kau tampak cemas...?"tatapannya penuh akan kekhawatiran.


Sadar kalau dia sudah membuat suaminya cemas, jungkook mengambil nafas dengan panjang kemudian menatap hazel yang sarat akan kekhawatiran itu dengan serius.

"Tae... Victory melangkah dengan cepat..dia bahkan sudah memberi tahu kepada adikku... kalau besok adalah hari pernikahan ku... dengan kalian berdua...aku tidak tahu sekarang harus bagaimana.. apakah takdir kita akan seperti ini Hiks hiks hiks.."suaranya sedikit bergetar hingga akhirnya tumpah.


Taehyung langsung membawa jungkook kedalam pelukannya, Sekarang dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah jungkook tenang, keduanya memutuskan untuk segera pulang.

"Maaf kan kakak ya Jung..Tae ... kakak tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu kalian..."sesal namjoon dengan menunduk.

Seokjin menatap sahabatnya merasa bersalah karena tidak bisa membantu.

"Jung kau tidak usah khawatir... tuhan akan selalu bersama kalian... berdoa lah semoga tuhan memberikan mukjizat nya besok..."nasihat nya yang dibalas dengan anggukan kecil dari jungkook.

.

.

.

Didalam perjalanan, taehyung terus menggenggam tangan jungkook erat seakan akan saat saat seperti ini tidak akan pernah bisa terulang lagi.

Cinta Beda Dunia (Taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang