Chapter 3. Sulit Digapai

12.7K 716 6
                                    

"Evelyn, gua bakal kasih tau ke lo siapa kakak kelas yang gua suka."

Saat ini di pinggir lapangan sekolah yang sepi, Evelyn duduk di bawah bersama teman terdekatnya di sekolah ini, yaitu Lisa.

Evelyn sedang mengobrol sambil menatap Lisa, dan mendengar sahabatnya yang akhirnya akan memberitahunya, siapa laki-laki yang ia sukai di sekolah ini.

Sekitar dua minggu lalu, Lisa membuat Evelyn penasaran dengan mengatakan bahwa ia naksir pada salah seorang kakak kelas mereka, tanpa memberitahu siapa namanya.

"Tapi lo harus janji gak boleh kasih tau ini ke siapa-siapa, biar ini jadi rahasia kita berdua aja, masalahnya, hidup gua bakal berantakan kalo sampe ada yang tau."

Evelyn mengernyit mendengarnya. "M-maksudnya??" tanyanya bingung.

"Pokoknya lo mau tau gak siapa orangnya?" tanya Lisa.

Evelyn mengangguk, meskipun ragu sebab Lisa mengatakan hidupnya akan berantakan.

Kini Lisa mendekat ke arah Evelyn. Ia takut nama yang akan ia sebutkan didengar orang lain, maka dari itu, ia akan membisikkannya di telinga Evelyn.

Kedua mata Evelyn membulat, mendengar satu nama yang disebutkan Lisa barusan. Jantungnya berdebar kencang.

Diantara sekian banyak kakak kelas yang ada di sekolah ini, kenapa Lisa harus naksir pada orang itu?? kakak kelas paling menakutkan dan tak punya perasaan, batin Evelyn.

"Jangan ledekin gua," ucap Lisa, melihat reaksi Evelyn atas pengakuannya barusan.

"K-kenapa? kenapa kamu bisa suka sama kak Noah?"

"Sstt!!" Lisa begitu panik dan segera menutup mulut Evelyn. Gadis berseragam cheerleader itu melihat sekeliling.

"Jangan nyebut namanya sembarangan ih!" ucap Lisa.

Evelyn mengerjap. "S-sorry, emangnya kenapa? kenapa gak boleh ada yang denger?" ucap Evelyn bingung.

Lisa menghela nafas kasar. Evelyn masih belum mengerti juga, meskipun Lisa sudah memberitahu siapa laki-laki yang ia suka?

"Lisa! Evelyn!"

Tiba-tiba suara seorang perempuan terdengar, membuat Evelyn dan Lisa menengok seketika.

Lisa menelan ludah. Untung saja mereka sudah selesai membicarakan soal laki-laki itu, batinnya.

Kini Lisapun tersenyum, begitupula Evelyn. Keduanya melihat beberapa murid di sekolah ini yang juga mengenakan seragam cheerleader seperti Lisa. Mereka berjalan menghampiri keduanya.

Salah satu dari mereka yang berdiri di paling depan, memegang dua gelas minuman di tangannya.

Rambutnya ia ikat tinggi di belakang. Karena rok cheerleader yang begitu pendek ia kenakan, kedua kakinya terlihat semakin jenjang meskipun hanya mengenakan sepatu sekolah, sebab ia memang memiliki postur tubuh yang sempurna.

Bahkan dari kejauhan sana, Evelyn bisa merasakan auranya yang begitu kuat. Ia terlihat standout, meskipun dikelilingi anggota cheerleader lain yang tak kalah cantik dan menawan.

"Kak Grace," sapa Evelyn, pada perempuan itu yang kini duduk di depannya.

"Nih, gua beliin buat kalian."

"Wah! thank you kapten!" ucap Lisa, menerimanya dengan senang.

Perempuan itu tersenyum, membuat kecantikannya semakin terpancar jelas. Ia murid kelas dua belas, dan merupakan kapten dari tim cheerleader di sekolah Evelyn saat ini.

Namanya Gracia atau biasa disapa Grace, murid perempuan paling populer dan dikenal bahkan hingga ke sekolah lain, dengan fans yang bertebaran mulai dari kelas satu sampai kelas tiga, termasuk Evelyn.

Noah's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang