Tw! force kissing, adult scenes ⚠️
haloo readers, mohon dibaca dulu ya!• Chapter ini mengandung unsur yang hanya boleh terjadi di dunia fiksi ✅
• Dilarang keras menerapkan dalam kehidupan nyata ❌
• Jangan diam dan minta bantuan kalau sampai terjadi sama kamu ⚠️stay safe girlies 🫶🏻
***
Chapter 41. How Old Are You? (18+)
Setelah menempuh perjalanan yang dipenuhi gusar dan keheningan, kini mobil yang dibawa Noah akhirnya sampai, dan memasuki halaman rumah yang sepi.
Noah turun kemudian berjalan memutar, hendak membukakan pintu mobil untuk Evelyn. Ia sadar bahwa gadis yang ia bawa pergi ini tidak akan mau turun, jika tidak ia paksa untuk turun.
Noah menatap Evelyn, yang masih terduduk diam sambil terus mencengkram boneka di tangannya.
"Ayo."
Noah meraih satu tangan gadis itu, dan menariknya agar turun dari mobil.
Evelyn akhirnya turun, dan Noahpun menutup pintu. Ia menarik Evelyn pergi, keduanya berjalan ke arah teras rumah.
Evelyn yang tadi sudah sempat merasa tenang, kini kembali gugup luar biasa. Ia seperti sudah bisa menebak, apa alasan Noah membawanya pergi ke rumahnya yang saat ini sedang kosong.
Kini keduanyapun masuk. Noah mengunci pintu dan menatap gadis di sampingnya, yang terlihat kesulitan mengatur nafasnya.
Noahpun melepaskan tangan Evelyn, kemudian berjalan ke arah dapur. Ia mengambil sebotol air dari sana, dan berjalan lagi mendekati Evelyn di ruang tamu.
"Minum dulu," ucap Noah, sambil membukakan tutup botol tersebut.
Evelyn yang melihat itu sesaat terdiam, sebelum akhirnya menerimanya dari tangan Noah.
Evelyn meminum air itu, sambil menatap Noah yang memperhatikanya dengan seksama.
Kini Evelyn sedang berpikir keras, memikirkan bagaimana cara untuk kabur dari laki-laki ini, atau paling tidak mengulur waktu.
Setelah beberapa teguk, kini Evelyn memberikan lagi botol itu pada Noah, dan Noah langsung meletakkannya di atas meja.
"Ayo."
Noah meraih tangan Evelyn, dan hendak membawanya ke lantai atas.
"T-tunggu!"
Evelyn segera berucap, dan melepaskan tangan Noah yang belum sempat menggenggamnya dengan erat.
Noah menatap ke arah Evelyn yang kini terlihat gugup dan berpikir keras.
"A-aku mau pipis dulu," ucap Evelyn. Gadis itu hendak berjalan pergi ke kamar mandi, namun Noah malah menahannya lagi.
"Di atas ada toilet."
"Gak mau, maunya yang disini," ucap Evelyn, kembali melepaskan tangan Noah.
"Yaudah, sini aku pegangin tas kamu."
Evelyn mengerjap sesaat, namun kemudian ia memberikan tas selempangnya pada Noah. Gadis itu melanjutkan jalannya, menuju ke arah kamar mandi yang ada di dekat dapur.
Evelyn masuk ke dalam dan mengunci pintunya, setelah itu ia langsung menutup kloset dan duduk di atasnya.
Evelyn mengatur nafasnya dan berusaha menenangkan diri, namun rasanya begitu sulit sebab ia semakin bisa menebak apa yang hendak Noah lakukan padanya.
Kini Evelyn memejamkan mata. Ia tahu dirinya sudah dewasa, ia sudah bukan anak kecil lagi seperti dulu.
Namun tetap saja ini terasa menakutkan, dan juga..
KAMU SEDANG MEMBACA
Noah's Girlfriend
RomansaLaki-laki itu memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar. Rahangnya tajam bahkan ketika dilihat dari depan. Rambutnya juga pendek seolah dirinya adalah bagian dari anggota kepolisian. Ia sama sekali tidak cocok berperan sebagai anak SMA, batin Evel...