Noah's Girlfriend

Chapter 65. Noah's Future Wife (END)

akhirnya kita sampe di chapter terakhir, ini isinya panjang dan sebenernya masih lebih panjang lagi tp terpaksa aku pendekin dan nanti sisanya aku masukin ke extra chapter, thank u readers 🫶🏻

***

Chapter 65. Noah's Future Wife (END)

"Mamaku.. bilang sesuatu ke kamu?"

Saat ini di dalam rumah, Evelyn dan Noah sudah berada di ruang makan. Setelah Noah menghampiri ke rumahnya, Evelyn langsung mengajak laki-laki ini masuk ke dalam dan membuatkan pancake untuknya.

Kini Evelyn sedang menuangkan sirup maple di atas tiga tumpuk pancake yang ia buat, dan memberikan garpu serta pisau pada Noah.

"Enggak," jawab Evelyn, berbohong pada kekasihnya.

Noah yang melihat itu masih terdiam. Ia memperhatikan Evelyn yang masoih sibuk merapikan bekas memasaknya.

Entah kenapa, Noah merasa curiga. Ia khawatir pada apa yang sudah dialami Evelyn di rumah orangtuanya.

Evelyn baru saja menjelaskan pada Noah, tentang Samuel yang sudah berada di Jakarta, dan sedang berusaha membujuk orangtuanya agar memberikan kebebasan pada Noella.

Noah merasa lega mendengar itu, sebab ia memiliki keyakinan bahwa laki-laki bernama Samuel itu pasti bisa menyelamatkan adiknya, mengingat Samuel berasal dari keluarga yang juga kaya dan berkuasa.

Namun kini yang terbesit dalam pikiran Noah adalah Evelyn. Entah kenapa, ia tidak yakin ibunya akan diam saja ketika menyadari bahwa Noah dan Evelyn sudah tidak lagi memiliki halangan untuk bersatu.

Entah kenapa, Noah merasa ibunya tidak akan menerima fakta bahwa Noah bisa bahagia begitu saja bersama Evelyn.

"Aku.. paling gak suka sama orang yang suka bohong."

Tiba-tiba Noah berucap, membuat Evelyn yang sedang mengelap meja dapur, seketika berhenti dan terdiam membeku.

Kedua mata Evelyn membulat, sama sekali tidak menyangka Noah akan berucap seperti itu.

Kini Evelynpun menengok ke arah meja makan, dan melihat kekasihnya yang ternyata belum mulai makan, dan malah menatapnya dengan tatapan yang tajam.

"Apalagi kalo bohongnya, demi ngelindungin orang yang udah sering bersikap buruk ke aku selama ini."

Evelyn semakin tercengang. Apakah Noah sudah sadar, bahwa Evelyn berbohong padanya??

"Aku gak berusaha ngelindungin mamanya kak Noah," ucap Evelyn segera, namun kemudian terkejut sendiri akan ucapannya.

Evelyn menggigit bibir, menyadari bahwa ia keceplosan, dan secara tidak langsung mengakui bahwa Natasha memang mengatakan sesuatu padanya.

Sementara Noah langsung meletakkan garpu dan pisau di tangannya, dan berdiri dari kursi yang ia duduki.

Noah berjalan mendekati Evelyn, dengan wajah yang terlihat begitu serius tanpa senyuman sedikitpun di bibirnya.

Evelynpun panik. Ia meletakkan lap yang dipegang, dan mundur perlahan hingga pinggangnya menyentuh meja dapur. Evelyn mendongak, pada Noah yang sudah berdiri di hadapannya sekarang, dan semakin dekat hingga Evelyn terhimpit disana.

Evelyn menahan dada Noah menggunakan kedua tangannya, dan menatap laki-laki itu dengan wajah yang sedih. Ia tahu Noah tidak terima Evelyn berbohong, namun Evelyn terpaksa berbohong sebab ia tidak mau Noah tahu, apa yang dikatakan Natasha tentangnya tadi.

"Apa? mamaku ngomong apa ke kamu?" tanya Noah, yang sudah mengunci pergerakan Evelyn.

"Enggak, dia gak ngomong apa-apa," jawab Evelyn, tetap teguh dengan pendiriannya.