Chapter 9. Power Captains

12K 853 18
                                    

Sore ini di dalam kelas, guru baru saja membubarkan jam belajar setelah bel berbunyi sekitar lima menit yang lalu. Evelyn dan teman di sebelahnya, Lisa, kini bersiap untuk pulang.

"Ah, gua gak sabar, pasti udah rame banget di lapangan."

Evelyn melihat Lisa yang berucap dan terlihat begitu semangat. "Mau ada apa emang?" tanyanya.

"Lah? gua bukannya udah ngasih tau lo?" tanya Lisa.

Evelyn mengerjap kemudian menggeleng pelan.

"Ah, berarti gua lupa," ucap Lisa lagi. Ia tersenyum dan berdiri dari bangkunya.

"Hari ini semua tim eskul sekolah bakal ngumpul di lapangan, buat ngambil kocokan acara ATG!"

Evelyn mengerjap mendengarnya. "Hah.. ATG.. apa?" tanyanya, tak pernah mendengar soal itu.

"Makanya ayo kita ke lapangan sekarang, gua udah gak sabar, gua jelasin sambil kita jalan," ucap Lisa, sembari menarik tangan Evelyn.

Evelyn yang sudah selesai bersiap akhirnya menurut. Ia keluar dari kelas bersama Lisa dan berjalan menuju ke tangga.

"Jadi, Annual Two-Team Gathering itu biasanya disebut ATG sama kakak kelas kita, ini acara yang dilakuin tiap setahun sekali, dan cuma diadain di sekolah kita aja, di sekolah lain gak ada."

"Sesuai namanya, nanti bakal ada dua eskul yang dikocok namanya, dan disuruh ngerencanain gathering mereka sendiri sesuai kesepakatan masing-masing."

"Tujuannya buat nambah keakraban dan solidaritas antara dua eskul, tapi kalo menurut gua sih emang buat seru-seruan aja."

"Gitu..? berarti jalan-jalan..? nginep?" tanya Evelyn.

"Iya, dibolehinnya semalem doang sih," sahut Lisa. "Kaya study tour singkat lah."

Evelyn mengangguk-angguk. Ia tidak pernah mendengar soal ini sebelumnya.

"Terus tim eskulnya dikocok?" tanya Evelyn. "Berarti bisa tim mana aja?" tanyanya.

"Iya, contohnya tim Basket sama tim Theater, itukan dua eskul yang beda banget, nanti mereka harus ngadain acara mereka sendiri diluar sekolah, yang seru dan cocok buat kedua tim, meskipun dua eskul itu beda banget."

Evelyn yang mendengar itu seketika berbinar. "Kok kedengerannya seru?" ucapnya.

"Ya kan??" ucap Lisa.

Lisa dan Evelyn sudah menuruni tangga. Keduanya langsung menuju ke lapangan utama sekolah yang begitu besar dan luas.

"Evelyn! berdoa dong supaya tim Cheer dapetnya sama team TaeKwon!"

Evelyn sedikit tersentak mendengarnya. Ia mengerjap.

"K-kenapa..?" tanyanya bingung.

"Pake nanya lagi," sahut Lisa, yang kini menghentikan langkahnya. Ia mendekat dan berbisik di telinga Evelyn.

"Biar kita bisa jalan-jalan sama kak Noah."

Evelyn yang mendengar itu seketika membulatkan kedua matanya. Ia sama sekali tidak kepikiran kesana.

"Gua pengen banget jalan-jalan diluar sekolah sama kak Noah, kali aja nanti tim kita milih camping?? bayangin! betapa gantengnya kak Noah kalo lagi camping??" ucap Lisa lagi, dengan suara pelan namun penuh harap.

Evelyn yang mendengar itu tersenyum. Ia berusaha menahan tawanya. "Iyaudah, aku doain," ucapnya.

"Bener?? yaudah buru doa," ucap Lisa, tak sabar.

Evelyn mengernyit. Ia akhirnya berdoa dilihat oleh Lisa.

"Udah, emang kenapa sih harus aku yang doa? kenapa gak kamu aja?" tanya Evelyn bingung.

Noah's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang