Chapter 5. You Stole My First Kiss!

15.4K 838 14
                                    

Saat ini, Evelyn sedang berusaha tenang. Ia harus tenang. Noella dan Lisa pasti akan segera menyadari jika ia tak kunjung kembali ke dapur.

Evelynpun kembali melihat sekeliling kamar dimana dirinya secara mengejutkan terkunci di dalam. Ia melihat ada jendela yang terhubung pada balkon di depan kamar. Mungkin suara Evelyn akan lebih terdengar jika ia berteriak dari luar, batinnya.

Evelynpun berjalan ke arah balkon itu. Ia hendak membukanya, namun nihil, pintu balkon juga terkunci sama seperti pintu kamar.

Evelyn menghela nafas kasar. Ia tidak mengerti kenapa dirinya apes sekali.

Lagipula, kenapa pintu kamar Noella bisa mengunci sendiri seperti ini?? apakah gadis itu memang berniat menjebak siapapun yang masuk ke dalam kamarnya??

Seketika, kedua mata Evelyn membulat. Evelyn menyadari sesuatu hal.

Noella adalah gadis yang baru hari ini Evelyn kenal. Namun dengan cerobohnya, Evelyn sudah mau diajak main ke rumah, bahkan ia juga menyeret Lisa dalam semua ini.

Bagaimana jika gadis itu ternyata adalah orang jahat?? bagaimana jika ia berniat buruk pada Evelyn dan sahabatnya??

"Lisa!!"

Dengan panik yang kembali menyelimuti, Evelyn berlari ke arah pintu kamar. Ia menggedor pintu kamar tersebut dengan kencang.

"LISAA!!"

Evelyn berteriak dengan kencang, memanggil nama teman dekatnya sambil terus menggedor pintu tersebut.

Tak lama, Evelyn mendengar langkah kaki yang mendekat. Itu suara orang yang menaiki tangga.

"Lisa!!" Evelyn kembali berteriak, agar sahabatnya dapat mendengar suaranya.

"Evelyn! lo kenapa??"

Dari balik pintu, Evelyn mendengar suara Lisa, yang cukup samar karena pintu tertutup begitu rapat.

"Lisa!! Lisa!! tolong bukain!" ucap Evelyn.

"Lo kekunci?!"

"Udah gak usah panik."

Evelyn mengerjap seketika, setelah mendengar suara Noella juga dari balik pintu. Apakah gadis itu benar-benar berniat jahat padanya?? batin Evelyn.

"B-buka pintunya.." pinta Evelyn.

"Gak bisa, pintu ini kalo udah kekunci gak bisa dibuka sama siapapun selain yang punya kamar."

Kedua mata Evelyn membulat. Ia tersentak sekaligus mengernyit mendengarnya.

"Maksudnya gimana??"

Evelyn mendengar Lisa yang berucap, sepertinya sahabatnya itu juga ikutan panik.

"Iya, Evelyn salah masuk kamar, ini kamar kakak gua, bukan kamar gua."

Lagi-lagi Evelyn terkesiap. Mulutnya sedikit membuka sangking tersentaknya.

"T-terus.. gimana??" tanya Evelyn yang semakin panik.

"Yaudah, lo harus nunggu kakak gua pulang dulu, baru nanti dibukain pintunya," ucap Noella yang terdengar begitu tenang.

Ketenganan itu tak bisa Evelyn rasakan. Evelyn mulai panik tak karuan.

"Noella! Noella!! please cari solusi lain!! please!!" ucap Evelyn, yang tubuhnya mulai bergerak-gerak karena kepanikannya.

"Gak bisa, kalo bisa juga gua bukain, lo liat di bawah gagang pintunya kan?"

Evelyn sontak melihat ke arah gagang pintu kamar ini.

"Itu buat scan fingerprint, jadi kalo gak pake jari kakak gua, gak bisa dibuka pintunya."

Noah's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang