note : cerita Noah's Girlfriend akan berakhir di chapter 65
***
Chapter 64. I Only Want Him
"Udah sana naik, biar gua yang ngobrol sama mereka."
Saat ini di ruang tengah kediaman keluarga Noella, Gracia berbisik pada dua gadis yang mengajaknya kesini, karena takut datang tanpa dirinya.
Grace meminta Evelyn dan Salma berjalan menaiki tangga dan menghampiri Noella di kamar, sementara dirinya akan mengobrol dengan Natasha dan Robin di ruang tengah.
"Gakpapa ya om, tante?" ucap Grace, tersenyum ramah pada orangtua Noella yang duduk di sofa dan memperhatikannya.
"Biarin aja dua krucil itu naik, biar gak ngerecokin juga disini," ucap Grace, ikut duduk bersama dua orang dewasa tersebut, dan mulai mengalihkan perhatian mereka dengan mengajak mereka mengobrol.
Sementara Evelyn dan Salma awalnya sempat merasa ragu untuk naik, namun kemudian Evelyn menyadari bahwa ini adalah kesempatan langka. Iapun menarik tangan Salma dan membawa sahabatnya naik ke atas, untuk menuju ke kamar Noella.
"Kamu emang tau kamar Noella yang mana?" tanya Salma, sembari keduanya berjalan, dan membawa tentengan jajanan yang mereka bawa di tangan.
"Tau, kata kak Noah, pintu kamarnya Noella warna pink, gak tau sih sekarang udah berubah apa belum," sahut Evelyn.
Kini keduanya sudah berada di lantai atas. Mereka berjalan lagi untuk mencari. Evelyn akhirnya melihat pintu kamar berwarna merah muda. Sepertinya itu adalah pintu yang dimaksud oleh Noah.
"Ayo," ucap Evelyn, mengajak Salma berjalan kesana bersamanya. Keduanyapun bergegas hingga mereka sampai di depan pintu.
"Ketok dulu?" ucap Salma dengan suara yang pelan, sebab takut mengganggu Noella di dalam.
Evelyn berpikir keras. Jika mereka mengetuk dan Noella tahu bahwa mereka berada disini sekarang, Noella mungkin akan mengusir mereka karena tidak mau ditemui.
"Gak usah," jawab Evelyn akhirnya.
Salma begitu tersentak ketika Evelyn memegang gagang pintu, dan langsung membuka pintu tersebut tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Noell-"
Baru saja pintu itu dibuka, Evelyn dan Salma langsung disuguhi pemandangan yang membuat keduanya sama-sama tercengang.
"Haa!!"
Kedua gadis itu berteriak bersamaan, sangking kagetnya mereka melihat apa yang sedang terjadi di dalam kamar.
Sementara Noella yang duduk di atas pangkuan kekasihnya, kini melepas ciumannya dari bibir Samuel. Ia menengok ke arah pintu, dan menunjukkan kedua matanya yang merah dan sembab.
Suasana hening kini menggantikan, suasana hening yang dipenuhi ketersentakan, serta kecanggungan.
Evelyn dan Salma baru menyadari, bahwa mereka sudah mengganggu Noella yang sedang berciuman dengan kekasihnya di dalam kamar.
"HAAA!!"
Evelyn berteriak lagi, sambil menunjuk ke arah laki-laki yang berada disiana, sama sekali tidak menyangka akan melihatnya sekarang.
"S-sorry ganggu!!'
Sementara Salma yang merasa bersalah langsung menutup pintu kamar tersebut dengan panik, dan berlari sambil menggandeng tangan Evelyn bersamanya.
"Evelyn!" ucap Salma, karena Evelyn sudah membuka pintu tersebut tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Kini keduanya sudah berada cukup jauh dari pintu. Mereka sama-sama menarik nafas panjang-panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noah's Girlfriend
عاطفيةLaki-laki itu memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar. Rahangnya tajam bahkan ketika dilihat dari depan. Rambutnya juga pendek seolah dirinya adalah bagian dari anggota kepolisian. Ia sama sekali tidak cocok berperan sebagai anak SMA, batin Evel...