Chapter 63. Noella's Boyfriend

7.7K 616 19
                                    

"Perkenalkan nama saya Samuel, tante, saya pacarnya Noella."

Saat ini di samping sebuah mobil yang baru saja diberhentikan, seorang laki-laki muda berdiri menghadap wanita yang menatapnya dengan tajam.

Natasha begitu tercengang. Ia baru saja hendak menanyakan siapa sesungguhnya laki-laki yang menghalangi mobilnya melaju, namun laki-laki ini sudah keburu memperkenalkan dirinya.

"Noella gak punya pacar," ucap Natasha seketika.

"Punya tante, saya."

Laki-laki itu kembali menjawabnya, membuat Natasha berdecak kesal.

"Denger ya, Samuel, Noella gak punya pacar, dia punyanya calon suami, namanya George." Natasha kembali menyahuti Samuel dengan pandangan yang begitu tajam dan penuh amarah.

"Siapapun kamu, kamu udah bukan pacar Noella lagi, jadi lebih baik kamu pergi sejauh mungkin sebelum saya hancurin kamu dan keluargamu."

Natasha berucap dengan penuh penekanan. Ia juga menyadari Samuel yang tidak ragu membalas tatapannya dengan serius.

Sementara itu di dalam mobil, Noella sedang mengalami pergulatan batin. Ia begitu panik melihat ibunya diluar sana, berbicara dengan laki-laki yang tak ia sangka akan muncul disini.

Namun disaat yang sama, ia tidak mau turun sebab dirinya belum siap bertemu laki-laki itu. Ia tidak tahu apa yang harus dikatakan pada laki-laki itu. Semu ini terlalu mendadak baginya.

Kenapa Samuel ada disini? siapa yang menyuruhnya datang kesini? apakah ia sudah tahu semuanya?? apakah ia sudah tahu soal perjodohan Noella??

Semua pertanyaan itu berputar di dalam kepala Noella. Hingga seketika, ia membulatkan kedua matanya, menyadari sesuatu hal.

Bagaimana jika Samuel melakukan apa yang Noella takutkan selama ini?? bagaimana jika ia mundur lagi karena tidak mau memperjuangkan Noella, sama seperti dulu??

Noella hendak turun, namun tak jadi ketika ia melihat ibunya yang sudah kembali masuk ke dalam.

Noella menatap Natasha dengan wajah tersentak. Kemudian ia menatap lagi ke arah luar, ke arah seorang laki-laki yang masih berdiri terdiam disana dan memperhatikannya.

"Jalan pak."

Natasha berucap, membuat supir langsung mengambil jalan ke arah tengah agar bisa melewati mobil yang menghalangi mereka di depan.

Noella kembali panik. Ia terus melihat ke belakang, ke arah laki-laki yang masih berdiri di pinggir jalan, bahkan setelah mobilnya menjauh dari titik itu.

Hingga akhirnya Noella tak bisa lagi melihat Samuel di kejauhan sana, kini iapun menatap ibunya di sampingnya.

"Samuel ngomong apa?? terus mama ngomong apa ke dia??" tanya Noella, dengan panik dan penasaran.

Namun ibunya malah menghela nafas kasar. Ia membalas tatapan Noella dengan wajah kesal.

"Pacarmu bilang dia mau ngerebut kamu dari mama, dia bilang, kalo mama masih tetep maksain kehendak kamu, dia bakal bawa kamu ke Amerika buat tinggal sama dia disana."

Kedua mata Noella seketika membulat. Jantungnya berdebar begitu kencang.

"Ck ck ck, pacar macam apa itu, Noella? kenapa dia berani banget bilang mau ngerebut seorang anak perempuan dari ibunya sendiri? mama gak habis pikir."

Noella yang mendengar itu kini menelan ludahnya. Ia masih belum bisa mencerna semua hal yang terjadi saat ini.

"Mama nyuruh pacarmu besok dateng ke rumah, kalo memang dia ngerasa lebih baik dari George, dia harus menghadap mama sama papa besok."

Noah's GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang