Masih di rumah Pluem, mereka menonton bola ditemani oleh beberapa kaleng bir dan camilan. Sudah lama mereka tidak kumpul semenjak tugas dosen dan skripsi melandanya.
Win sangat menikmatinya, entah kapan lagi ia akan merasakan kebersamaan dengan sahabatnya ini. Mungkin mereka akan jarang bertemu dan bisa saja tidak sama sekali karena kesibukan masing-masing.
"Ayo win, satu kaleng lagi" ucap Aj di sela-sela mabuknya.
"Tidak bisa, aku sudah tidak kuat"
"Hey, jangan terlalu mabuk ya. Aku tak mau mengantar kalian satu persatu" ucap Khao
"Kita akan menginap, bukan begitu win?" Ucapnya sambil menuangkan bir berkadar tinggi ke gelas kecil milik win
Tanpa sadar win meminumnya, semakin mabuk win juga makin menambah minumnya. Khao pun di buat geleng-geleng dengan tingkah mereka, diantaranya hanya dia saja yang waras. Khao hanya minum sedikit dan sisanya mereka yang minum, sama seperti win tidak bisa minum terlalu banyak dan takut tidak bisa pulang ke rumah karena ia menyetir sendirian.
Tuan rumahnya pun ikut mabuk dengan mereka, Khao bingung bagaimana cara menghentikannya. Mereka terus saja menuangkan bir ke dalam gelasnya dan minum tanpa sadar karena mabuk berat.
"Berhentilah minum, nanti kalian tidak bisa pulang" ucap Khao kesal
"Mmm.. kau mengganggu saja, aku sedang naik kuda pony bersama win" ucap JJ
"Vroom vroom aku sedang naik lambo, Khao tidak aku ajak" monolog win yang sedang mabuk dan Khao hanya tertawa kecil mendengar nya.
Mereka semua sudah tertidur dalam keadaan mabuk, hanya Khao saja yang tidak. Omong-omong dia masih waras. Khao sedang berfikir bagaimana caranya agar mereka semua pulang ke tempat masing-masing, tidak mungkin jika Khao mengantarnya satu-satu itu sangat melelahkan.
"Bagaimana caranya? Tidak mungkin aku mengantar win dulu lalu balik lagi menghantarkan mereka. Jika mengangkut semuanya itu juga sama saja arah pulang mereka tidak sama apalagi aku. Ckk" Khao berdecih dan mulai berfikir
"Apa ku suruh si bright itu ke sini? tapi ini tengah malam tak mungkin aku menyuruhnya datang. Pasti dia sudah tidur sekarang" ucap Khao dalam hati
"Mungkin aku telpon saja? Barangkali dia belum tidur dan bisa menjemput win disini"
Khao pun mengambil ponsel win dan mulai mencari nama bright di line win. Dan benar saja dia masih online, kemungkinan dia belum tidur atau bisa saja sedang memantau. Khao mulai menelpon kontak bright dan menunggunya berdering sesaat
📞📞📞 (Ringing...)
"Halo?"
"Siapa?"
"Ohoo santai, aku teman win phi. Khao"
"Hm" jawabnya singkat
"Maaf phi, apa bisa kau jemput win?"
"Di?"
"Rumah pluem, nanti akan ku kirim alamatnya. Sekarang mereka mabuk berat disini aku tidak bisa menganta-"
(Tut.. Tut.. Tut.. sambungan telpon terputus)
"Oih, halo? Haloo? Shia. Ini terputus!" Ucap Khao kesal dan mengumpat di depan ponsel win.
>>>>>>>
Setelah lama menunggu, di depan rumah Khao ada sedan putih. Khao pikir itu bukan mobil milik si bright itu ternyata itu mobilnya.
Bright memakai pakaian casual berwarna hijau dan celana hitam. Meski begitu bright masih terlihat tampan walaupun rambutnya juga acak-acakan dan tak rapi.
![](https://img.wattpad.com/cover/343232062-288-k714014.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita [BW] || END✅
Romance"Kisah ini ku tutup dengan kain putih milik ku" - ⚠️🔞⚠️ - Jangan salah lapak! - Homophobic🚫 - kata-kata masih berantakan dan amburadul✅ - kata baku✅ Highest Rank: 5 Juni 2023 - 11 Desember 2023 🥇 #1 2gethertheseries dari 304 cerita 🥇 #1 Fujoshi...