Pertarungan Dimulai 2

205 31 2
                                    


Kala itu, keadaan sangat sepi. Sunyi, dan suram. Tempat kotor dan tak layak tinggal ini di modifikasi sebagai penyimpanan organ manusia. Dengan tajuk Together Longer yang di buat oleh sahabat bernama Tul.

Dan penyebab utama judul ini tertera adalah Arjin. Cinta pertamanya yang sempat hilang dan kemudian kembali berujung maut.

Dia datang ke tempat ini, dengan topeng yang sama ia buat semirip mungkin. Memasukan kode password. Pintu berhasil terbuka lebar untuknya.

Langkahnya hening, suara sepatu kuda pun tak berbunyi. Padahal ia berjalan cepat dengan modal kaki jenjangnya melangkah maju untuk masuk ke dalam ruangan itu.

Cctv mengangguk, kini keadaan lebih aman. Tapi tetap waspada. Jangan hanya bermodal topeng dan rencana saja bisa menjadi andalan.

Maka dari itu dia mencari beberapa titik dan sudut tertentu. Mencari ruangan yang di tuju. Beruntunglah pada saat awal masuk tidak di ketahui oleh penjaga di depan. Sekarang keamanan lebih ketat di banding pada saat itu.

Dia pun masuk dengan kartu yang telah di ganda. Pada bagian keamanan yang satu ini sangat lemah. Mereka tak dapat mendeteksi bahwa ini adalah kartu biasa yang di cetak serupa dengan yang asli.

"Lock on" ucap mesin itu.

Kenop pintu sudah bisa di buka, dirinya mencari keberadaan orang di sekitar lokasi. Tak ada, situasinya sesuai yang diharapkan.

"Ingatlah sesuatu yang kau harus ketahui. Tempat itu sengaja di padamkan, namun banyak perangkap tikus di dalamnya. Dan jika kau jadi tikusnya dan terperangkap, tamat sudah."

Meski menyalakan senter pun percuma, lampunya terlalu redup untuk ruangan segelap ini. Tetapi, ada salah satu clue yang bisa ia coba.

Yaitu menekan tombol merah yang tepat berada di ujung pintu itu.

Dia yakin kalau itu adalah pintu dimana kebenaran itu berada. Tapi memang benar, cukup sulit untuk mencapainya kesana karena letaknya yang lumayan jauh.

Lantai yang penuh dengan perangkap, di antaranya banyak duri besi yang tajam. Siapapun yang menginjak di situ tak akan bisa berjalan kembali.

"Bagaimana caranya? Tak mungkin aku merayap" ujarnya.

Kemudian terpikir sebuah ide, dia melihat plafon di atas nya, mungkin bisa menjadi cara untuk melewati ini.

Dirinya naik, dengan bantuan tangga mini. Kemudian mengecek keadaan apakah aman atau tidak.

Ia berjalan, mengandalkan pandangan minim nya. Meraba udara dan tetap hati-hati dalam melangkah. Meski banyak senjata tapi tak bisa terang-terangan begitu saja.

Ia berhasil mencapainya. Namun saat ingin menekan tombol merah itu, seseorang bertopeng kayu datang mengejutkannya.

Berusaha tak bersuara. Suasana ini bagai film horor di televisi ataupun bioskop. Tapi tetap tenang dan tidak panik meski jantung berdebar karena suasana mulai mencekam.

Tantangan berikutnya adalah pintu masuk. Disini tak begitu mudah untuk masuk secara instan, di depan juga banyak pengawas yang mondar-mandir menjaga ketat.

"Ck. Sial, kenapa harus sesulit ini bertemu denganmu?" Ucapnya.

Awalnya keningnya berkerut, tapi perlahan setelah senyuman itu muncul dirinya mendapatkan cara baru.

Yaitu membobol tembok. Tapi sepertinya kurang aman jika ini terus terang di laksanakan. Karena lama memikirkan cara, datanglah seseorang yang memiliki tujuan sama. Yaitu Joss Wayar.

Dia masuk, membuka kode pintu berlapis itu. Dengan teropong dan mata jeli nya, dia mengamati setiap gerak-gerik jarinya. Tak lama setelah itu pintu terbuka.

Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang