Akhirnya pada saat Win dan Bright kembali ke rumah, ia tak sempat untuk menyirami tanaman. Dan pergi lanjut tidur karena lelah habis menangis saat di pelukan Bright.
Saat Bright tengah bebersih diri di kamar mandi, tiba-tiba Win bangun dari tidurnya. Dengan mata yang pedas dia terpaksa membuka mata dan sedikit mengucek nya dengan tangan.
Terlihat sudah pukul 20.55 di jam dinding kamar. Win terlonjak kaget seketika. Mengingat dirinya belum melaksanakan tugasnya yang terakhir sebelum pergi tidur.
"Astaga, dimana phi Bai!?"
Melihat ke sekeliling ruangan ini senyap, seharusnya terdengar gemercik air di toilet tapi Win sama sekali tidak menyadarinya.
Ketika Win ingin beranjak dari kasur, bertepatan dengan kemunculan Bright di balik pintu sembari mengeringkan rambut dengan handuk kecilnya.
Lalu bertanya, "mau pergi kemana?"
"Tentu saja mencari phi Bai!" Ujarnya.
"Mencariku untuk apa? Aku ada di toilet daritadi."
"Huft.. syukurlah. Win ingat phi Bai masih sibuk dengan pekerjaan phi. Kenapa tidak membangunkan Win?" Tanya nya
"Kalau aku tidak mau? Lagi pun kau tidur nyenyak sekali. Phi tidak tega membangunkannya"
"Apa phi sudah makan malam?" Tanya nya tiba-tiba.
"O-oh? Sudah."
"Phi yakin?" Tanya nya lagi.
"Iyaa, phi sudah makan tadi. Harusnya aku yang bertanya padamu, apa kau tidak lapar?"
"Mmm.. sepertinya tidak. Win mau melanjutkan tidur saja" ucapnya.
Bright mengangguk paham.
Kemudian meletakkan kain berbulu itu di atas rak mini, dan ikut bergabung di pulau kapuk bersama Win. Tidur berpelukan seperti biasa hal rutin mereka lakukan.
Baru memejamkan mata sekitar 10 menit. Tiba-tiba salah satu organ pencernaan mereka berbunyi tanda orang lapar.
"Phi bai~?" Ejeknya nada mendayu.
Bright terus memejamkan matanya dan pura-pura tidak tahu.
"Win tau phi lapar. Sudah lah, bangun dan mengakunya!" Ucapnya sambil mengguncang badan Bright
Terus saja tidak mau membuka matanya. Untuk memastikan bahwa Bright berbohong atau tidak, Win terus saja memandangi wajahnya agar aura intimidasi dapat Bright rasakan.
"Ck. Yayaya phi bangun. Phi lapar, puas?"
"Hahahaha sudah ku duga. Tinggal mengaku kenapa sih?"
"Sudah ku bilang kan alasannya? Memangnya jika tau phi lapar untuk apa? Ayo kembali tidur"
"Jangan pergi tidur dulu phi! Ayo makan sesuatu agar mengurangi rasa laparmu. Win buat kan deh" tawarnya.
"Win mau memasak? Malam-malam begini?"
"Iya, ayo cepat mau win buatkan apa? Mumpung masih ada waktu phi"
"Eumm... Mungkin coklat panas?"
"Itu saja?" Ucapnya
"Iyaa, itu saja cukup"
Win mengangguk kemudian beranjak ke kasur. Tapi tiba-tiba suara Bright memotong langkahnya "ehh! Dengan roti selai panggang"
"Hanya itu saja? Memangnya phi Bai kenyang hanya makan segitu?" Ujarnya
"Itu aku, bukan kau"
Win hanya tersenyum nafas, dan berjalan kembali ke dapur membuat sesuatu yang bisa di makan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita [BW] || END✅
Romansa"Kisah ini ku tutup dengan kain putih milik ku" - ⚠️🔞⚠️ - Jangan salah lapak! - Homophobic🚫 - kata-kata masih berantakan dan amburadul✅ - kata baku✅ Highest Rank: 5 Juni 2023 - 11 Desember 2023 🥇 #1 2gethertheseries dari 304 cerita 🥇 #1 Fujoshi...