Kembali ke rumah. Dimana tempat kasih sayang itu ada di dalam bangunan yang kokoh. Sekarang mereka sedang tidur bersama seperti biasanya, membuka mata dan sedikit bermanja di pagi hari adalah hal biasa kita lakukan.
Saat ini Win sudah kembali beraktivitas biasa, yaitu dari bangun tidur, menyiapkan pakaian dan sarapan pagi, mengantarkan bekal di siang hari sesuai permintaan suami, menyirami bunga di sore hari dan terus di ulang setiap harinya.
Bright sudah pergi ke kantor. Saatnya Win sedikit bersantai sembari menunggu jam makan siang datang. Dirinya meluruskan kakinya di atas sofa di depan TV di ruang tamu berada.
Semenjak ada MacBook kesayangannya, ponsel yang dulu menjadi prioritas kini benda itu tergantikan. Kita belum tau apa alasan di balik dia ingin sekali memiliki MacBook.
Kemudian Fern datang membawa camilan sehat seperti biasa, sedikit berbincang-bincang untuk melepas rindu. Katanya dia sudah tamat dan hampir wisuda.
"Nona, Fern ingin bertanya sedikit.."
Win menutup benda itu dan menaruhnya di pinggir. Kemudian fokus pada obrolan Fern yang membuatnya sedikit penasaran.
"Bertanya soal apa?"
"Apa boleh.. kalau Fern t-tinggal dan bekerja lebih lama disini?" Tanya nya dengan ragu.
"Apa maksudmu? Tentu saja boleh. Aku setuju padamu."
"Benarkah!?"
"Aku tidak bohong, aku masih membutuhkan mu disini."
"Kalau begitu perpanjang kontrak ku sampai nona memiliki anak!" Saking girangnya dia tidak menyadarinya sampai membuat Win terdiam.
"Non.. nonaa.. maaff! Fern salah, maafkan Fern-"
"Iya, nanti ku perpanjang kontrak mu. Kau senang?" Balasnya lembut.
"Iyaa Fern senang. Maafkan Fern sekali lagi"
"Tidak apa-apa, aku bersyukur kalau Fern senang dan betah tinggal disini." Ucapnya
Dia mengangguk dan berucap "Kalau begitu fern permisi dulu.."
Setelah Fern pergi ke dapur, ia melanjutkan lagi pekerjaan yang sempat tertunda. MacBook ini mengubah dirinya. Yang awalnya tidur cepat menjadi lambat dan kadang tidak tidur sama sekali, entah lah yang ia tulis di sana. Bahkan Bright sendiri pun tidak boleh tau satupun.
🤎🤎🤎
Seperti biasa, keadaan di perusahaan Bright sudah berjalan sempurna semenjak Mike keluar dari daftar. Hari-hari selama Bright menitipkan perusahaan pada Vance juga tidak ada yang rusak atau pun cacat sedikitpun."Permisi"
Dia adalah boy, ketua karyawan yang di tunjuk oleh Bright. Dia mengetuk pintu di rektur untuk menyampaikan sesuatu padanya.
"Masuk!" Teriaknya dari dalam.
Atas perizinan nya dia menapakkan kaki pada lantai ruang atasannya. Melihat Bright yang tengah sibuk menandatangani berbagai berkas-berkas dengan pulpen tintanya yang sempat tertunda ia kerjakan.
"Bos, maaf menganggu. Ini ada sebuah buket bunga dan surat dari seseorang" katanya.
"Buket? Siapa?"
"Umm.. maaf bos, saya tidak tau-"
"Bagaimana bisa tidak tau sedangkan kau yang menerimanya!?" Ujarnya.
"Tapi dia tidak mengatakan apapun, hanya menyuruhku untuk memberikannya padamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/343232062-288-k714014.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita [BW] || END✅
Romance"Kisah ini ku tutup dengan kain putih milik ku" - ⚠️🔞⚠️ - Jangan salah lapak! - Homophobic🚫 - kata-kata masih berantakan dan amburadul✅ - kata baku✅ Highest Rank: 5 Juni 2023 - 11 Desember 2023 🥇 #1 2gethertheseries dari 304 cerita 🥇 #1 Fujoshi...