Di Balik Layar

244 32 1
                                    




'~•~'





Bright sedang dalam perjalanan dari rumah sakit setelah menjenguk win, lalu pergi menuju ke markas utama bersama para bodyguard pribadi. Kemarin bright sudah membuat pertemuan dengan beberapa orang di markasnya.

Kenapa tidak di castle? Karena bright pikir ini adalah pertemuan rahasia dan hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahuinya. Termasuk para petinggi pun mereka juga di undang untuk pergi kesana.

Markas bright terletak di hutan terpencil. Tak sembarang orang tau, karena memiliki sandi khusus untuk mengakses pintu masuk ke sana. Disana juga di jaga ketat, dengan orang-orang berbadan besar yang menyeramkan dan bersenjata lengkap.

Markas utama di jaga keamanan ketat oleh bright, dia sendiri yang turun tangan untuk menjaga markas mereka selain castle. Bangunannya tak terdapat di map dan tidak bisa di halau oleh GPS ataupun dengan alat canggih manapun karena terletak di dalam hutan kecil yang penuh dengan binatang buas yang bisa kapan saja menerkam mangsanya jika bertemu.

Berkumpul sesuai perintah bright. Kini semuanya tengah berada di tempat markas utama mereka.

Menekan sidik jari pintu masuk, dan pengisi suara membuka otomatis pintu berisikan listrik bertegangan tinggi terbuka dengan lebar untuk si penguasa.

"Selamat datang kembali master" ucap mereka seraya menunduk sembilan puluh derajat kepada bright. Seperti biasanya, bright hanya mengangguk singkat sebagai tanggapan.

Bersama dengan para petinggi yang sudah menunggu bright di dalam. Mereka juga ikut berkumpul atas perintah bright. Pulang dari Beijing, mereka menyusul ke Thailand dan mendapat kabar bahwa istrinya tertimpa musibah.

"Bawa semuanya kemari." Ucapnya dingin dan tegas menyuruh para bodyguard nya membawa sebagian orang-orang yang menjaga win di rumahnya pada saat itu untuk di mintai penjelasan.

Sudah duduk manis di kursi singgasana nya, orang-orang itu telah datang di ruangan khusus dengan perasaan bingung dan pasrah. Mereka tau bahwa atasannya ingin menginterogasi satu persatu dari mereka.

Menunduk ke bawah tak berani menatap bright dan malah bright menatap balik mereka dengan tatapan tajamnya membawa aura mencekam di ruangan itu.

"Nyalakan"

Layar lebar di ruangan itu menyala otomatis ketika mendengar ucapan bright. Lalu menampilkan rekaman kamera dua hari yang lalu, yaitu dimana saat sebelum win kecelakaan.

"Kalian sudah tau bukan?, Tentang istriku sedang terbaring lemah karena kecelakaan dan mengalami masa kritis disana"

"Yes, we've heard of it."

Yang menjawabnya adalah Lee. Sedangkan yang lainnya tak berani membuka mulut saat bright sudah mulai berbicara, hanya mendengarkan ucapan demi ucapan dari masternya dengan seksama.

"Tak mungkin kecelakaan seperti ini tak sengaja begitu saja. Apa kalian lupa bahwa mobil yang di modifikasi untukku dan untuk win memiliki pengamanan?"

"Dan kita memiliki beberapa orang yang berjaga di sekitar rumahku"

"Tapi sebelum itu.. aku ingin bertanya" imbuhnya.

Set.

Memutarkan kursinya menghadap ke arah 15 orang yang berdiri dengan pandangan yang menunduk ketika tau bright sudah menatap mereka.

Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang