Siapa Pria Itu?

504 32 0
                                    

Kemudian setelah mengantarkan bekal cinta dari Mamii gun, bright langsung pergi ke kantor lagi untuk mengurus dokumen yang belum di tandatangani dan masih banyak lagi.

Ini kesempatan bagi 4 sahabat menghampiri win yang sedang senyam-senyum sendiri menatap kantong kertas itu. Mereka berhasil memergoki win yang sedang salah tingkah sendiri itu.

"Kenapa senyum sendiri begitu win?" Tanya Khao dengan senyum jahilnya

"Apa itu bekal dari suami tercinta?" Tanya Aj

"Mmm(😋) pasti enak karena di buat dengan cinta, bukan begitu win?" kembarannya pun ikut menjahili win.

"Uuuuu aku iri~" ejek Pluem

"Kalian! Berhenti menggoda win" kesal win

"Lihat win pipi mu memerah, apa suhu di sini panas?" Ucap Aj sambil mengipit-ngipit tangannya

"Sudah-sudah berhenti menggodanya" kata Khao

"Baiklah. Win, sekarang jelaskan pada kami"

"Menjelaskan apa Aj?" Tanya win polos

"Pria tadi" ini Pluem yang menjawab

"Pria yang mana Pluem? Ada banyak disini"

"Yang mengantarkan kantong bekal untukmu Winnie" jawab Jj

"Ohh, maksud kalian ini?. Ayo mengobrol di taman saja, tidak enak ngobrol di depan kelas begini. Menghalangi jalan saja" ajak win

...

Kini mereka sudah berada di taman dan mereka langsung menginterogasi win lagi, karena pertanyaan mereka belum terjawab.

"Oke. Sekarang jelaskan pada kami"

"Nanti dulu, win belum membuka kotak bekalnya"

"Sekarang win!" Jawab mereka kompak

"Huft.. kalian ini. Baiklah, tapi dengarkan sampai habis jangan menyela pembicaraan win. Oke?"

"Oke"

Lalu win menceritakan kotak bekal ini dari siapa dan juga tentang bright. Mereka tak menyangka bahwa yang mereka temui itu adalah bright, pria yang di jodohkan oleh win. Menurut mereka bright terlihat menakutkan dan tegas, dilihat dari intonasi nada datarnya membuat mereka sedikit merinding.

"Tapi win, kenapa kau di jodohkan dengan pria dingin sepertinya?" Tanya Pluem

"Ya, benar. Kenapa win? Lihat dia menatap kami saja sudah merinding" - Aj

"Ya memang dia terlihat seperti itu mau bagaimana lagi? Mungkin saat nanti menikah dia akan menunjukkan sikap aslinya" jawab win sambil mengendikan bahunya.

"Aowww Winnie ku, dia akan menikah dan kita masih lajang. Kau jahat win, kenapa kau harus menikah duluan?" Tanya Jj sambil memeluk win dengan ekspresi melas yang dibuatnya.

"Ayolah, walaupun menikah bukan berarti aku tidak bisa bertemu kalian" jawab kesal win

"Apa kau yakin win? Yang pasti pria itu (bright) akan melarangnya" ucap Khao

"Dia akan mengerti, lagi pula kalian bukan orang jahat. Kalian sahabat win"

"Awh Winnie ku menikah. Dia sudah dewasa bukan begitu?" Ucap JJ yang lagi-lagi membuat ekspresi melasnya.

"Ai sat. Aku bukan anak kecil" jawab win dan mereka pun tertawa bersama karena tingkah sahabat mereka ini.

>>>>>>>

Bel sekolah berbunyi, tepat pada pukul 15.00 sore. Mahasiswa sudah berlalu dan pulang kerumahnya masing-masing, ada juga yang merencanakan hari weekend bersama, ada juga yang mengeluh karena tugasnya.

Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang