Mendadak

341 25 1
                                    

Happy reading guys 🤍

Di London..

Bright sedang berkutat dengan laptopnya, mengirim laporan serta beberapa email yang harus di baca satu persatu. Selama 2 Minggu ini mereka begitu sibuk mengurus perusahaan dan lain-lain sampai tak sempat berlibur atau sekedar mengabari seseorang.

Berkali-kali ponsel bright berdering dan mengeluarkan lagu. Mike juga ikutan terganggu karena nada dering itu. Herannya bright tidak mau mengangkatnya sekalipun

"Heh bright, ponsel kau berdering terus apa tak bisa kau angkat saja sebentar? Itu sangat menggangguku" kesal Mike kepada atasannya

"Tidak Mike, biarkan dia berbunyi dan menelpon terus-menerus"

"Tapi bright, aku jadi tidak konsen. Matikan daya saja jika begitu atau buang saja"

"Berhenti mengoceh dan kerjakan tugasmu, Mike" nada dingin bright membuat Mike bungkam seketika.

...

Setelah beberapa meeting yang di laksanakan dengan perusahaan lain, kini mereka mendapatkan waktu senggang setelah sekian lama. Apa mereka akan pergi berlibur?

"Apa selanjutnya?"

"Membahas soal prinsip, kesepakatan dan visi misi lalu di presentasikan dengan Nv Crop. Setelah itu tanda tangan perjanjian perusahaan ini dengan para investor. Lalu perencanaan penjualan expor impor"

"Butuh beberapa hari lagi?"

"Jika ini dilakukan dengan cepat, kurang lebih sekitar 3 Minggu. Tapi jika sedikit kendala mungkin bisa dikatakan lebih dari tempo yang di tentukan"

"Huft.. aku harap ini cepat selesai"

"Tenang saja bos, anda dapat liburan kemanapun untuk refreshing lalu kembali ke Bangkok"

"Aku tidak butuh liburan, aku hanya butuh Metawin ku" ucapnya sambil memandang jendela lebar serta bangunan yang menjulang tinggi di ruang kerjanya.

"Siapa Metawin?" Tanya Mike

"Dia istriku, tidak lebih tepatnya belum" jawabnya

"Huh.. bright. Padahal aku ingin mengenalkan mu pada lelaki manis yang aku temui"

"Siapa?"

"Tidak usah, lagian kau juga sudah punya calon istri. Padahal dia ramah dan baik hati, udah gitu manis dan cantik, rupanya saja laki-laki tapi dia memiliki kulit yang putih dan bersih. Kau pasti takkan pernah percaya ada lelaki yang seperti itu"

"Terserah kau"

>>>>>>

Bright kini berada di hotel. Menyesap nikotin sambil ditemani oleh kafein memang sangat pas. Hanya sesekali saja bright merokok, jika ingin dia akan menyesap nya satu atau dua kali sehari.

Lampu kota yang masih menyala dengan terangnya, kendaraan yang masih memenuhi sebagian kota London adalah pemandangan yang indah apalagi saat malam hari. Dengan angin sejuk malam yang menerpa wajah pangerannya membuatnya rindu akan seseorang. Kira-kira dia sedang apa ya?

Membuka ponsel dan melihat notifikasi line dari win yang tak dijawab sama sekali oleh bright, merasa sedikit bersalah dengan Metawin. Alasan kenapa bright tidak membalas dan hanya membacanya saja karena dia ingin konsentrasi dan fokus dengan kerjaannya agar cepat selesai.

"Maafkan aku win, aku janji akan kembali secepatnya dan membawa hadiah untukmu" ucapnya sambil menyeringai kecil

"Tunggu aku, beberapa hari lagi ini akan selesai dan kita bisa bertemu lagi" ucapnya lagi sambil tersenyum memandang ponselnya lalu mencium pesan selamat malam dari win.

Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang