Dokter

228 24 0
                                    

'~•~'

Pukul 04.00..

Bright terbangun, kemudian menatap wajah tenang yang sedang tertidur pulas dalam selimut.

Meski lampu di kamar mereka dimatikan, tetap wajah win memancarkan sinar seperti bulan yang bersinar terang.

Mengecup singkat kening halusnya, lalu beranjak keluar, menutup pintu pelan-pelan agar win tidak terbangun karena suaranya.

Menuruni anak tangga satu persatu dengan piyama merah maroon yang terbalut sempurna dalam tubuhnya.

Melihat mereka berempat sedang merapikan sesuatu hingga membuatnya terhenti menuruninya, kemudian bertanya-tanya

"Darimana?"

"Seperti biasa, mencari hama di sawah" jawab Vegeta sambil ber-smirk.

"Yap, benar. Lihat, aku bahkan mendapat kepala kerbau saat berburu tadi. Uhh.. ini akan menambah koleksi ku!" Ujarnya antusias karena hasil buruannya.

"Kau mendapat apa?" Tanya nya lagi sambil telunjuknya menunjuk ke arah Vance

"Small pieces, not enough for a party. only cheap meat about 10 million dollars" (potongan kecil, tidak cukup untuk pesta. hanya daging murah sekitar 10 juta dolar) jawabnya.

Sedangkan dua orang yang lainnya membawa mayat orang yang tersungkur, bau anyir menguar ke seluruh ruangan disana. Tak masalah karena sudah setiap hari pekerjaan malam mereka seperti ini.

Lalu bright ikut bergabung dengan mereka ke gudang bawah tanah, berjalan lebih dulu dan di ikuti mereka di belakangnya.

...

Setelahnya mereka menaruh semua bawaan di dalam gudang, bright meminta berkumpul sebentar untuk membicarakan sesuatu dengan mereka.

"Duduk lah" perintahnya.

Sambil menuangkan setengah wine di gelasnya, bright duduk di kursi kebanggaan nya dengan raut wajah serius membuat mereka bertanya-tanya

"Sepertinya pembicaraan hangat." Ucap Vaan

"Beri aku waktu 15 menit untuk mengatakan tujuanku disini"

Mereka mulai menghitung waktu di arloji nya.

"Kemarin, sekretaris di perusahaan ku memberikan undangan. Aku tak tau itu bermaksud untuk apa, karena tanggal di bagikan dengan tanggal yang ada di dalam surat itu sangat berbeda"

"Maksudnya?" Tanya Vegeta

Bright tidak menjawab, melainkan menyodori nya surat dengan cara melemparkan surat undangan itu pada mereka di atas meja.

Satu persatu di lihat, yang di katakan bright memang benar. Disini tertulis tanggal 22 sedangkan yang bright ucap...

"Tanggal berapa Mike memberikan surat undangan ini?"

"Bukan kah bright sudah bilang? Satu hari sebelumnya. Bukan kah aneh?" Balas Vaan mewakili bright.

"Dia juga selalu bertanya tentang istri-"

Sebelum melanjutkan ucapannya lagi Vance langsung menyerobotnya

"isn't it good, right? (bukankah itu bagus, kan?)

"Justru ini masalah, kita tak tau bahwa ini adalah jebakan" jawab Vaart.

"Intinya, jebakan atau bukan kita harus mempermasalahkan ini. Jika di biarkan begitu saja pasti sangat pengaruh pada win"

"Sebelum semakin parah, aku ingin kalian mengatasi ini saat aku tak bisa memantau nya. Aku tak mau apapun terjadi dengan istriku"

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Tak mungkin kita tidak membutuhkan bukti"

Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang