Kangaroo Country

241 29 0
                                    

Pukul 08.45 pagi.

Suasana villa begitu nyaman membuat win susah membuka mata. Menetralkan pandangannya sebelum menyapa pagi harinya dengan sinar matahari yang cerah.

Dirinya terbangun saat merasakan seseorang tak ada di sampingnya, siapa lagi jika bukan Bright suaminya sendiri. Dia bangun mengenakan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Angin disini sangat sejuk dan kencang saat pagi hari, tubuh win rasanya menggigil dan bergetar karena hawa dingin ini. Karena tak ingin berlama-lama dan juga kondisi tubuh yang lengket karena kegiatan mereka semalam.

Bright untungnya masih memberinya kesempatan untuk berjalan, jika bukan karena win merengek minta di hentikan maka pagi ini pun masih terbaring di atas kasur bersama selimutnya yang tebal.

"Kemana phi Bai?"

Dia mencari di dapur dan halaman belakang tidak ada, kemana pergi suaminya itu?

Tak lama segera membersihkan dirinya di kamar mandi, tak betah dengan kelengketan tubuhnya ingin segera di manjakan dengan air hangat di bathtub.

Baru masuk saja sudah di suguhi kamar mandi yang cantik, hingga win di buat sayang untuk di hancurkan.

"Apa ini nilai tambahan dari villa? Romantisnya. Rasa seperti pengantin baru"

Siapa yang tidak sayang jika lilin kecil tertata rapi di atas bathtub itu serta bau bunga yang khas. Bahkan disini pun ada iPad untuk dirinya menonton serta warna air yang kian berwarna pink cantik.

Bukan win namanya jika tidak ada busa sabun di atas air, dari dulu suka sekali berlama-lama di dalam kamar mandi karena ini. Apalagi jika di suguhi sebuah iPad untuk menonton film, mungkin jemarinya sudah keriput sekarang.

>>>>>

Pria tampan sedang asyik mengutak-atik sesuatu di dalam ponselnya sembari tersenyum menatap sebuah foto.

Di dalam hati tengah menanti sebuah perhiasan cantik yang akan di hadiahi untuk win. Dia tak tahu soal ini, jadi rahasiakan ya?

Dirinya telah usai menunaikan kegiatan pagi harinya dengan olahraga. Rutinitas sehari-hari sebelum sarapan bersama win.

"Phi Bai! Phi ada dimana!?" Serunya berteriak dari dalam kamar.

Yang di panggil pun menyerukan suaranya membalas "aku diluar!" Tanpa menoleh dan masih sibuk dengan ponselnya.

Win keluar sehabis mandi dan masih mengenakan handuk berbentuk baju, tanpa rasa malu keluar dengan belahan paha yang mulus melihat bright yang telanjang dada dengan celana panjang. Memperlihatkan karya seni yang ia buat semalam.

"Phi?~ Kenapa keluar tidak memakai baju? Bagaimana kalau ada yang melihat nya?"

"Kenapa? Apa kau cemburu?"

"Kenapa? Apa kau cemburu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Kita [BW] || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang