Late

942 57 0
                                    

Waktu makan malam sudah tiba, semua orang berkumpul di meja makan kecuali Clara. Presiden Wang menatap Kendrick namun pria itu hanya mengangkat bahunya tanda ia tidak punya jawaban.

Beberapa dokter terbaik dari Rumah Sakit Fuwai ada di sini dan Presiden Wang ingin memperkenalkan Kendrick dan Clara. Juga mereka akan membahas beberapa proposal termasuk peninjauan ke Sichuan yang adalah lokasi pengembangan tanaman obat herbal.

"Sekali lagi aku mengucapkan terima kasih karena kalian ada di sini. Aku bersama dengan Tuan Foster dari California. Beliau adalah investor utama dari proyek kita. Beliau hanya memiliki waktu singkat jadi aku harap kalian bisa menunjukan proposal dengan baik. Tuan Foster, suatu kehormatan bagi kami Anda ada di sini ".

Presiden Wang berdiri dan mengangkat gelas anggurnya. Semua orang ikut berdiri dan melakukan hal yang sama.

"Selamat datang!".

"Selamat datang!".

Semua orang mengucapkan itu bergantian yang membuat Kendrick merasa tersanjung. Ia terus tersenyum pada Presiden Wang.

"Selamat menikmati makan malam".

Sekali lagi Presiden Wang sebagai tuan rumah mempersilahkan semua orang untuk makan.

"Apakah Nona Trump baik-baik saja?".

Tanya Presiden Wang setengah berbisik pada Kendrick.

"Seharusnya seperti itu Presiden Wang ".

Dalam hati Kendrick sebenarnya cemas, lalu ia melakukan panggilan melalui ponselnya. Itu masuk tapi tidak dijawab.

Akhirnya ia menyerah. Mereka mulai membahas kerjasama dan proposal. Pertemuan hampir berakhir saat Kendrick melihat pesan masuk di ponselnya. Ia tersenyum tapi tidak membalas itu.

"Kita akan bertemu besok di laboratorium. Tuan Foster ingin melihat lebih dekat mengenai perkembangan penelitian kalian".

Presiden Wang menyampaikan arahan sebelum semuanya bubar. Ketika mereka berjalan di lorong, Presiden Wang memberikan salinan proposal tadi kepada Kendrick.

"Tolong berikan ini pada Nona Trump. Bisakah kau memberinya garis besar pertemuan kita tadi? Aku hanya ingin ia memiliki pemahaman yang baik ketika kita ada di lab besok".

Kendrick mengangguk dan menerima proposal itu. Kemudian berjalan kembali ke kamar hotel di tower berbeda.

Saat melewati pintu Clara ia berhenti sejenak. Terpikir olehnya untuk mengetuk atau menelepon. Ia putuskan untuk mengetuk pintu.

Clara melihat dari peephole dan segera membuka pintu. Ia kaget dengan penampilan rapi Kendrick.

"Ada apa?".

Tanya Clara acuh. Ia bahkan tidak tersenyum sama sekali. Kendrick langsung meraih tangannya dan meletakkan proposal itu.

"Apa ini?".

"Apa kau tidak bisa membaca? Aku heran kenapa dokter itu mau mempekerjakan orang seperti dirimu".

Clara sedikit tersinggung dengan ucapan Kendrick walau kata-kata itu sedikit ada benarnya. Ia langsung membaca judul proposal itu.

"Kau melewatkan pertemuan tadi dan juga...makan malam".

Terkejut adalah reaksi pertama Clara. Selanjutnya ia menggaruk kepalanya.

"Apa yang kalian bahas? Apa Presiden Wang mencari aku? Kenapa kau tidak memberitahu aku?".

Kendrick mengangkat tangan kanannya ke udara sekaligus menggeleng.

"Silahkan telepon Presiden Wang karena aku harus istirahat!".

Belum sempat Clara membalas, pria itu sudah menghilang di balik pintu dengan senyum terkembang. Ia membayangkan wajah kesal Clara.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang