A gift

298 32 0
                                    

Sehari sebelum upacara pernikahan Clara mendapatkan kiriman melalui kurir ekspedisi cepat. Tak ada nama pengirim di sana sehingga membuatnya penasaran.

"Orang ini ingin merahasiakan. Mungkin sebuah kejutan".

Jawab kurir itu saat Clara menolak paraf tanda terima. Namun, setelah dibujuk dengan alasan dia mengenal pria itu, Clara akhirnya setuju. Ia sangat penasaran.

Clara membawa paket itu dan duduk di ruang tamu lalu membukanya. Baru saja ia ingin merobek kertas pembungkus, Nicholas pulang. Ia duduk di samping Clara lalu mengecup bibir calon istrinya itu.

"Kau memesan barang?".

Tanya Nicholas sambil menatap paket di meja.

"Tidak. Ini sebuah kiriman. Aku baru saja ingin melihatnya".

"Siapa ?".

Clara menggeleng lalu meraih kembali bungkusan paket yang sempat dipegang tadi. Ia membukanya dan terkejut melihat isinya.

"Ini...Ini dari Kendrick".

Ucapnya terbata. Nicholas langsung mengambil dokumen dari tangan Clara. Ia melihatnya sebentar lalu menatap Clara.

"Kalian membahas ini kemarin?".

Clara menggeleng.

"Kau tahu, aku di sana untuk bisnis".

Kemudian Nicholas melihat dokumen lain dan mengambilnya. Ia membacanya sekilas lalu memberikannya pada Clara.

"Ini hak paten produk atas namamu. Juga perjanjian kerjasama. Kendrick memberikan 70 persen royalti atas namamu. Itu artinya Presiden Wang memiliki sisanya. Ia ...Ia memberikan bagiannya sebagai hadiah pernikahan. Aku tidak menyangka Kendrick bisa melakukan itu".

Raut wajah Nicholas terlihat berbeda. Clara langsung memeluknya.

"Aku akan mengembalikan itu jika kau tak nyaman. Aku sama terkejutnya denganmu. Maafkan aku".

Nicholas menatap Clara lama.

"Dia masih mencintaimu Ra".

Sekali lagi Clara menggeleng kuat.

"Tidak Nic. Kendrick tidak pernah memiliki perasaan itu. Kau tahu dengan jelas bukan?".

"Bagaimana denganmu? Apa kau mencintainya?".

Clara tertegun namun berusaha menyembunyikan itu.

"Tidak ada Nic. Semua ada di masa lalu. Aku sudah menetapkan hatiku untukmu . Tolong jangan ragukan itu. Kita sudah sepakat untuk tidak membahas ini. Aku mohon padamu".

Nicholas membelai pipi Clara sebentar lalu tersenyum.

"Aku akan mandi. Lupakan pertanyaanku tadi. Aku mencintaimu Clara Trump ".

Nicholas berjalan ke kamarnya namun Clara masih merasa tidak enak pada pria itu. Ia bisa memahami kecemasan yang terlihat di mata Nicholas. Dia berniat mengembalikan itu.

Dokumen kepemilikan Vila. Ya, Kendrick mengembalikan vila itu padanya. Vila yang pernah ia beli pada Nicholas. Lalu ia menjualnya untuk menutupi utang Kendrick saat itu. Rupanya Kendrick sudah mendapatkan vila itu kembali.

Nicholas datang dan melihatnya melamun sambil memegang dokumen vila.

"Ayo makan sesuatu di luar".

"Sekarang?".

"Ya. Anggap saja ini dinner terakhir sebelum kita memulai kehidupan yang baru".

"Terakhir?".

Clara mengulang kata itu. Nicholas mengangguk.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang