Be Mine

336 32 10
                                    

Ciuman itu telah berubah menjadi lebih menuntut. Perlahan tangan Kendrick melepas pengait gaun Clara. Jantungnya berdetak tak kendali. Satu bisikan kecil di sudut hatinya memintanya berhenti namun otaknya tidak mau bekerjasama.

Telapak tangan Clara yang lembut menangkup pipi Kendrick dan ini semakin membuatnya tak terkendali. Satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Kendrick terlepas.

Desahan napas dan erangan kenikmatan mengalahkan segala-galanya. Tidak ada hal lain lagi yang ada di pikirannya selain menuntaskan apa yang telah dimulai.

"Ken...".

"Aku mencintaimu Clara Foster ".

Balas Kendrick mesra sebelum membenamkan seluruh kenikmatan yang ia rasakan. Tangan Clara menekan pinggangnya dengan kuat. Surga dunia sekejap melebur bersama keringat dan perasaan asing yang tidak biasa.

Kendrick mencoba menerobos pertahanan Clara dengan seluruh energi yang ia miliki sebagai seorang laki-laki maskulin.

"Ahhhh!!!!...".

Jerit Clara sebelum akhirnya Kendrick membungkamnya dengan ciuman penuh gairah untuk melepaskan semua cinta yang ia miliki.

"Aku mencintaimu Clara...".

Bisiknya sekali lagi sebelum turun dari tubuh setengah telanjang Clara. Dan itu hanya dijawab dengan anggukan kecil. Kendrick berbaring di samping Clara dengan napas tak beraturan. Ia memeluknya erat dan mendaratkan kecupan kecil bertubi-tubi di wajah Clara dengan perasaan puas. Lalu menarik selimut dan menutupi tubuh keduanya.

Clara sudah mendengkur halus dalam dekapan Kendrick. Perlahan Kendrick menarik diri dan turun dari ranjang. Namun matanya melihat satu bercak noda merah di atas seprai. Matanya berkaca-kaca. Ia membekap mulutnya dan pergi ke kamar mandi. Di sana ia menangis. Rasa haru dan senang bercampur jadi satu.

Clara bukanlah perempuan pertama yang ia sentuh dengan intim. Selama ini, ia berpikir bahwa mantan istrinya itu sama seperti semua perempuan yang pernah tidur dengannya. Tidak perawan. Mengingat hampir 4 tahun lamanya Clara tinggal serumah dengan Nicholas.

"Kau telah menjaga dirimu dengan luar biasa Ra...".

Bisik Kendrick sambil meninju tembok di hadapannya.

"Aku berjanji, kita tidak akan terpisah lagi".

Kendrick mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin. Secuil rasa bersalah menyusup di sudut hatinya.

"Tidak. Tidak. Kami melakukannya karena cinta".

Kendrick meyakinkan dirinya bahwa apa yang baru saja mereka lakukan adalah karena sama-sama mau. Ia mengukir senyum kecil di bibirnya dan memakai handuk.

Saat keluar dari kamar mandi, sebuah ketukan pelan di pintu terdengar. Kendrick pergi dan membuka pintu sedikit.

"Makan malam sudah siap. Anda juga harus makan obat".

"Terima kasih bibi. Tapi, aku akan turun begitu istriku bangun".

"Baik Tuan Foster".

Kendrick kembali berjalan untuk mengganti pakaian. Ia melihat Clara yang masih tertidur lalu mengirim pesan pada Alford untuk membawa pakaian ganti untuk Clara.

Setengah jam kemudian Alford datang. Kendrick menyeka tubuh Clara pelan lalu mengganti pakaian Clara dengan baju tidur. Clara bergerak namun matanya tidak terbuka sama sekali. Efek obat perangsang yang diberikan Alford membuatnya lebih dari sekadar mabuk. Dan itu memberikan rasa aman bagi Kendrick untuk membereskan semua yang telah dibuat berantakan. Ranjang dan juga tubuh Clara.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang