Sichuan

755 44 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi dan Clara baru saja keluar dari kamarnya. Ia berdiri di depan pintu kamar Kendrick dan menatapnya ragu.

Pagi ini tubuhnya sudah terasa lebih baik dan ia siap mengikuti kegiatan peninjauan Lab. Terpikir olehnya untuk pergi bersama Kendrick tapi mengingat pertanyaan semalam, ia menjadi ragu.

Dengan berat hati ia segera menuju lift untuk turun ke bawah. Ia akan pergi ke Rumah Sakit Fuwai sendiri. Di lobi ia bertemu Tuan Hu.

"Selamat pagi Nona Trump. Aku disini untuk menjemput Tuan Foster dan juga Anda".

Clara sedikit canggung. Ia berpikir keras untuk mencari alasan.

"Bisakah kau mengantar aku lebih dahulu? Maksudku Tuan Foster mungkin saja belum siap. Kau tahu, pria biasanya...".

"Halo Tuan Hu!".

Perkataan Clara terputus karena suara Kendrick. Mukanya langsung memerah malu.

"Apa kita bisa berangkat sekarang?".

Kata Kendrick acuh. Ia sama sekali tidak menatap Clara.

"Aku...Aku akan berjalan kaki untuk menghirup udara segar. Lagi pula ini tidak jauh Tuan Hu".

Kendrick yang baru saja membuka pintu mobil menghentikan gerakannya. Namun ia tak berkata apapun.

Tuan Hu menatapnya untuk meminta tanggapan.

"Apa Anda yakin? Semalam Anda tidak datang lalu sekarang Anda tidak takut terlambat? Tapi, semua terserah Anda. Ayo Tuan Hu!".

Ucapan datar Kendrick membuat Clara membeku di tempatnya. Itu benar tapi saat ini Clara hanya ingin menghindari pria itu.

"Bergegaslah Tuan Hu! Aku tidak suka terlambat!".

Kendrick sudah menutup pintu mobil dan memakai sabuk pengaman. Sekilas ia masih bisa melihat tatapan gelisah Clara.

Mobil mulai bergerak perlahan dan mata Kendrick masih melihat Clara dari balik kaca.

"Menepi sebentar Tuan Hu!".

Kendrick keluar dari mobil dan berjalan menuju Clara. Ia langsung meraih pergelangan tangan Clara dan menyeretnya ke mobil.

Walau tidak mengucapkan apa-apa Clara berusaha melepas tangannya. Kendrick membuka pintu dan mendorongnya dengan kasar. Kemudian ia masuk melalui pintu di sisi lain.

Desahan napasnya membuat Clara tahu bahwa ia sangat kesal.

"Maaf, aku tidak...".

"Kau adalah perwakilan dari BCC jadi aku harap jaga kehormatan BCC!".

Perkataan Kendrick benar, Clara mengakui itu di dalam hatinya. Ia juga tidak mengerti mengapa dirinya bisa kekanak-kanakan di hadapan Kendrick.

Mereka baru saja bertemu kurang dari 24 jam tapi dirinya begitu berantakan di hadapan Kendrick.

Ia menatap keluar jendela untuk menahan air matanya agar tidak turun. Ia kecewa pada dirinya sendiri dan juga ia malu pada Kendrick Foster.

Mobil berhenti di depan Rumah Sakit Fuwai, Tuan Hu membuka pintu untuk Kendrick terlebih dahulu.

Di depan pelataran, Presiden Wang bersama beberapa dokter berjas putih sudah menunggu mereka.

"Selamat pagi Presiden Wang, maaf aku membuat kalian menunggu".

"Tidak perlu bicara seperti itu Tuan Foster. Kami batu saja ada di sini. Apa tidurmu nyenyak?".

Kendrick tersenyum lalu ia mencuri pandang ke arah Clara.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang