A Wish

291 29 0
                                    

Begitu mobil tiba di halaman apartemen Clara langsung kaku. Ini adalah apartemen  yang ia tempati ketika menikah dengan Kendrick dulu.

Tempat ini adalah luka untuknya di masa lalu.

"Aku...Aku ingin pulang".

Ucapnya terbata karena gugup. Kendrick yang sudah melangkah di depan terhenti. Ia menoleh.

"Apa kau takut pada Nicholas? Antar dia pulang Alford!".

Hanya itu dan Kendrick meneruskan langkahnya. Tidak ada yang tahu betapa hancurnya ia saat ini.

Melihat punggung Kendrick yang hampir menghilang Clara memutuskan untuk menyusulnya. Langkahnya begitu cepat hingga bunyi sepatunya memecah kesunyian.

Alford hanya mengikuti keduanya dari jarak aman.

Kendrick meletakkan kartu akses di pintu lalu masuk. Clara mengikutinya dan langsung duduk karena betisnya terlalu sakit akibat  mengejar Kendrick. Ia melepas tali heels.

Kendrick kembali dengan botol anggur dan dua gelas kosong. Ia meletakkan itu di meja dan menuang anggur. Mata Clara melotot marah. Ia tahu Kendrick tidak boleh minum alkohol terlalu banyak karena jantungnya.

"Apa kau gila? Itu akan membunuhmu Kendrick!".

Clara merampas botol itu dari tangan Kendrick namun sayangnya anggur itu tumpah dan mengenai bajunya.

"Apa ini?".

Di saat ia panik Kendrick langsung melumat bibirnya cepat. Clara ingin menolak tapi ia takut Kendrick tersinggung. Dan Kendrick mengartikan itu sebagai tanda setuju. Ia tidak melepas tautan bibir mereka.

"Jangan tinggalkan aku Ra".

Bisik Kendrick yang membuat ciuman itu terputus. Suasana tampak canggung saat Kendrick menatapnya lekat.

"Bajuku...Bajuku bau alkohol...".

Clara sengaja mengalihkan pembicaraan. Tanpa mengatakan apapun  Kendrick menarik tangannya dan berdiri. Kemudian ia membawa Clara ke kamarnya. Kamar yang tidak pernah Clara masuki dulu saat menjadi istrinya.

Tak hanya di situ. Kendrick melewati ranjang menuju pintu kaca transparan dan masuk ke sana. Bisa di pastikan bahwa ini adalah walk in closet. Dengan satu gerakan kuat sebuah pintu kaca besar terbuka dan Clara tidak percaya pada apa yang ia lihat.

Ya. Ini adalah pakaian miliknya dulu. Masih utuh dan lengkap. Bahkan aroma parfum nya jelas tercium di sana.

"Bersihkan dirimu dan ganti baju".

Kendrick berjalan keluar meninggalkan Clara sendirian. Ia masih belum bisa mencerna semuanya. Bagaimana bisa pria ini masih menyimpan segalanya? Padahal ini sudah 4 tahun. Clara hanya bisa menggeleng lemah untuk meyakinkan hatinya agar tidak goyah.

Ia berjalan menuju kamar mandi dan sekali lagi ia terkejut. Di dalam sini, berjejer sabun dan shampoo miliknya. Ia meraihnya dan melihat jika itu masih penuh dan baru. Berarti Kendrick menaruh ini dengan sengaja.

Perasaan Clara begitu getir saat mengguyur tubuhnya di bawah shower. Ia hanya ingin melupakan segalanya. Wajah Nicholas terbayang di pelupuk matanya. Ia merasa telah mengkhianati tunangannya itu.

Setelah memilih pakaian lebih santai Clara segera turun ke bawah. Ia melihat Kendrick dengan penampilan santai sedang duduk dan memegang ponselnya.

"Aku ingin bicara Kendrick".

Kendrick mengangkat kepalanya lalu menepuk tempat di sampingnya. Namun Clara memilih duduk di seberang. Dibatasi oleh meja kaca yang penuh dengan majalah dan buku. Ada asbak rokok di sana.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang