FATED (TAMAT)

Little momen

Hari pertama Clara di Beijing adalah langsung menuju Sichuan. Pagi-pagi sekali Dokter Ning sudah bersamanya dalam perjalanan ke sana.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 4 jam mereka akhirnya tiba di Chengdu. Kemudian dilanjutkan ke perkebunan herbal di Hongpen.

Walau sedikit melelahkan untuk Clara tapi mengingat tujuan ia kembali ke sini, semua rasa lelah itu tidak ada artinya.

Mobil baru saja memasuki gerbang perkebunan. Clara merapikan dirinya sebentar dan bersiap untuk turun. Seorang karyawan berlari kecil menghampiri mobil dan membawa tas ransel milik Clara.

"Aku akan menaruhnya di tempat biasa Nona".

Clara tersenyum sebagai tanda terima kasih. Ia tahu maksud dari pelayan kecil itu.

Kendrick ...

Tiba-tiba saja batinnya mengucapkan nama mantan suaminya.

Apa kau tidak datang?

"Selamat datang Nona Trump. Senang bertemu dengan Anda lagi".

Suara Presiden Wang langsung menghentikan lamunan Clara. Ia terkejut tapi bukan itu. Melainkan sosok yang berdiri di samping Presiden Wang.

Clara hanya bisa mengulurkan tangan dan menyalami Presiden Wang. Ia merasa sedikit gugup.

"Mari!".

Presiden Wang memberi isyarat pada Clara untuk mengikuti langkahnya. Mereka bertiga pergi ke sebuah bangunan kecil yang sedikit terpisah dengan bangunan utama.

Tempat ini seperti terapung di atas kolam yang luas. Clara sangat kagum. Matanya tidak berhenti menatap sekeliling.

Mereka bertiga kemudian duduk dan minum teh.

"Jujur saja, aku terkejut dengan terobosan yang dilakukan oleh para dokter. Ini benar-benar satu inovasi luar biasa. Terima kasih Nona Trump. Ide Anda sangat brilian".

Pujian dari Presiden Wang membuat pipi Clara memerah malu. Ia pura-pura menyesap teh di cangkir.

"Aku juga sama. Terima kasih Clara".

Timpal Kendrick yang sedari tadi diam. Clara hanya bisa mengangguk.
Presiden Wang melirik arloji di tangannya kemudian menarik napas.

"Kau pasti lelah. Pergilah dan istirahat. Kita akan bertemu sore nanti untuk menyelesaikan semuanya. Beberapa tamu dari rumah sakit Beijing akan hadir untuk uji coba. Semoga produk ini bisa lolos dan mendapatkan ijin resmi. Aku harap proposal ini akan dipresentasikan dengan baik".

Mata Presiden Wang menatap Clara dan Kendrick bergantian.

"Clara yang akan melakukan presentase. Aku percaya padanya".

"Baiklah. Aku sangat menantikan itu. Sampai jumpa nanti".

Presiden Wang berdiri dan berjalan lebih dahulu. Clara dengan refleks menarik lengan Kendrick.

"Apa maksudmu?".

"Ya. Kau yang akan melakukannya Clara. Ini idemu dan aku yakin kau tahu secara detail produk ini. Ayo lakukan yang terbaik dan menangkan investasi serta hak patennya ".

Clara menggeleng.

"Di atas kertas kerja sama kau ketuanya. Mana mungkin aku yang presentase? Aku bukan siapa-siapa Kendrick".

Tangan Kendrick terulur untuk menyentuh lengan Clara tapi kemudian ia sadar dan menarik tangannya kembali. Hal itu membuat Clara terkejut.

"Kau benar. Karena aku adalah ketua Tim maka aku punya hak untuk memutuskan apapun. Dan keputusan itu adalah kau tetap melakukan itu di depan semua orang".