Kendrick baru tiba di New York. Sebelum melanjutkan perjalanan ke San Fransisco ia masih menyelesaikan beberapa pertemuan dengan perusahaan kargo dan juga investor tetap di perkebunan anggur miliknya.
Ia membuka ponselnya dan melihat satu panggilan masuk di riwayat panggilan. Clara Trump.
Tanpa sadar Kendrick menggumamkan nama mantan istrinya itu. Hatinya begitu getir.
Apa kau mencariku?
Untuk apa?Dua pertanyaan ini membuatnya semakin gundah. Memikirkan bahwa sebentar lagi Clara akan menyandang predikat sebagai Nyonya Nicholas membuatnya semakin sakit. Dan ia tak bisa melakukan apapun.
Aku lebih baik mati Ra...
Aku tidak sanggup melihat kenyataan itu...Satu butir bening lolos di pelupuk matanya. Ia menyekanya cepat dan mengusap wajahnya. Namun bukannya berhenti, melainkan air matanya benar-benar keluar. Ia menangis. Kali ini ada isak di sana. Otaknya tidak ingin tapi hatinya mendesak semua rasa yang dipendamnya untuk tumpah.
"Mom...! Bantu aku...".
Kendrick meninju tembok di sampingnya dan membenturkan kepalanya berulang kali.
Ini terlalu pahit untukku...
Ini terlalu berat...
Aku tidak bisa...
Aku tidak bisa Ra...Dering ponsel menghentikan ratapan pilu Kendrick. Ia melihat nama Presiden Wang di layar. Dengan cepat ia menyeka wajahnya lalu menjawabnya.
"Apa kau sudah tiba? Periksa email_mu. Aku mengirimkan semuanya di sana. Jangan lupa untuk membalasnya. Para investor menunggu. Oh ya, Nona Trump sudah kembali ke Boston, ada sesuatu yang mendesak jadi aku tidak bisa menolak permintaannya ".
"Baiklah. Aku akan memeriksa berkas itu. Terima kasih Presiden Wang ".
"Apa kau tidak sehat? Suaramu sedikit berbeda".
"Aku hanya lelah. Aku baik-baik saja".
"Kalau begitu aku tutup ponselnya. Aku menunggu konfirmasi darimu".
Kendrick membuka email dan melihat deretan proposal proyek pengembangan obat temuan Clara. Ia tanpa sadar tersenyum.
Kemudian matanya melihat jadwal pertemuan lengkap dengan agendanya. Ada dua pertemuan yang dijadwalkan di San Fransisco. Ia mengirimkan itu pada Alford.
"Periksa semua jadwalku dan sesuaikan dengan ini. Kalau bisa secepat mungkin. Sebelum akhir bulan ini".
Ucap Kendrick di telepon. Alford hanya bisa mengangguk setuju. Memang Kendrick sengaja mendesak Alford untuk pertemuan itu karena ia tahu pernikahan Clara akan dilakukan di akhir bulan meski tanggalnya belum pasti.
Semoga ini adalah kado pernikahan terbaik untukmu Ra...
Gumam Kendrick. Ia hanya ingin kerjasama ini selesai jadi ia tidak akan bertemu Clara lagi begitu gelar Nyonya Nicholas sudah tersemat pada Clara.
Malam harinya Kendrick melanjutkan penerbangan ke San Fransisco. Ketika tiba di apartemen, Alford sudah ada di sana.
"Dua hari lagi Anda punya waktu luang dari siang hingga malam. Aku ingin pertemuan itu dilakukan di sana".
"Baiklah. Aku setuju. Kirimkan email ke beberapa nama yang aku kirim. Pastikan mereka tidak menundanya. Aku ingin istirahat".
"Baiklah".
Saat berada di kamarnya ia membuka ponselnya dan melihat riwayat panggilan. Ada nama Clara di barisan tengah. Ia sempat berpikir untuk menelepon kembali tapi ia mengurungkan niat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED (TAMAT)
RomanceApa yang akan kau lakukan jika takdir memberikan kesempatan kedua padamu? Setelah 4 tahun bercerai dan hilang kabar sama sekali, Kendrick dan Clara dipertemukan dalam satu urusan. Apakah kebersamaan itu akan membuat mereka mengakui rasa cinta satu s...