Apa yang akan kau lakukan jika takdir memberikan kesempatan kedua padamu?
Setelah 4 tahun bercerai dan hilang kabar sama sekali, Kendrick dan Clara dipertemukan dalam satu urusan.
Apakah kebersamaan itu akan membuat mereka mengakui rasa cinta satu s...
Meski Kendrick hancur ia berusaha bersikap normal. Ia mengukir senyum kecil di bibirnya untuk memberikan kenyamanan pada Clara. Ia menyeka air matanya dan mengecup kening Clara.
"Semua akan baik-baik saja. Kau akan mencapai pintu suksesmu karena kerja kerasmu. Aku percaya padamu".
Clara menunduk dan menarik napas. Kendrick menegakkan punggungnya.
"Rapikan dirimu dan mari makan. Setelah itu aku akan membawamu kembali ke hotel".
Kendrick menunjuk wastafel di ujung kamar kemudian ia melangkah keluar. Ia pergi dan menemui Alford di dapur.
"Apa sudah selesai?".
"Hampir selesai. Apa Nyonya sudah siuman?".
"Ya. Seperti katamu, ia baik-baik saja".
Kendrick mengambil peralatan makan dan membawanya ke meja makan. Kemudian ia kembali dan membuka kulkas.
"Aku telah mengirim beberapa email di laptop mu. Tolong periksa itu sebentar karena aku harus memberikan jawaban segera".
Ucap Alford yang membuat Kendrick tidak jadi mengambil jus. Ia bergegas ke ruang kerjanya untuk mengambil laptop. Ia kemudian duduk di sofa dan memeriksa pekerjaan yang dimaksud Alford.
Langkah kaki Clara membuatnya mengangkat kepala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah selesai?".
Tanya Kendrick basa-basi. Ia tersenyum kecil sambil meletakkan laptopnya di samping.
"Ayo makan. Alford membuat sup hangat untukmu".
Kendrick berjalan menuju meja makan dan menggeser kursi untuk Clara. Ia kemudian duduk di hadapan Clara dan mulai mengisi piringnya. Ia menyodorkan mangkuk berisi sup daging.
"Ini enak. Cobalah".
Clara mengangguk dengan canggung. Ia mengambil sendok dan mulai makan. Baru saja ia menelan satu suapan dan rasa mual datang. Ia menahan napas sebentar.
"Ada apa? Apakah itu tidak sesuai seleramu?".
Clara menggeleng. Ia masih memikirkan cara untuk memberi alasan. Kendrick meletakan sendoknya dan berhenti makan.
"Apa kau tidak nyaman?".
Clara terkejut dengan pertanyaan Kendrick. Ia bingung harus menjawab apa karena ia takut Kendrick salah paham.
"Aku baik-baik saja. Aku ingin pulang ke hotel".
"Tentu saja. Aku akan mengantarmu pulang. Apa kau sudah selesai?".
