About The Fear

482 40 0
                                    

Sudah hampir 20 jam sejak keberangkatan Clara dan pihak maskapai belum memberikan konfirmasi apapun kepada keluarga penumpang. Banyak orang mulai kehilangan harapan bahwa kerabat mereka mungkin tidak akan selamat.

Pihak maskapai membuka posko darurat untuk menerima pengaduan dan identifikasi data dari kerabat penumpang tentang keluarganya yang ada dalam pesawat itu.

Kendrick tidak ketinggalan untuk mendaftarkan nama Clara.

"Hubungan Anda dengan Clara Trump?".

Tanya karyawan maskapai di bagian pengisian formulir. Kendrick terdiam sejenak.

"Aku suaminya".

Kata-kata itu meluncur begitu saja tanpa berkompromi dengan otaknya.

"Anda memiliki dokumen untuk membuktikan itu?".

Kalimat ini nyatanya membuat emosi Kendrick meledak.

"Ada apa dengan kalian? Aku sangat panik dan kalut sekarang lalu kau memintaku mengurus hal remeh seperti itu? Gila! Brengsek! Sebaiknya kalian segera memberitahu kabar baik atau aku akan membakar kalian hidup-hidup! Temukan istriku segera dan pastikan ia harus baik-baik saja!".

Teriak Kendrick tak terkendali. Beberapa keluarga penumpang lain yang mendengar itu mendekatinya dan ikut mengumpat. Dua orang polisi mendekat dan berusaha meredam kemarahan semua orang.

"Kami harap semua orang bekerja sama. Ini demi kebaikan kita bersama".

Seorang pria meraih mikrofon dan bicara. Mata Kendrick menatapnya dengan tajam.

"Jangan persulit kami dengan prosedur brengsek kalian! Jika dalam 24 jam tidak ada kabar, aku akan menuntut kalian semua!".

Sekali lagi Kendrick bicara dengan suara keras. Ia hanya ingin menekan rasa sakit di dalam dadanya. Ia bahkan hampir menangis jika saja ia menyadari bahwa ini adalah bukanlah tempat umum.

"Kendrick!".

Sebuah suara yang familiar menyebut namanya dan refleks kepala Kendrick mencari sumber suara itu.

"Dokter Nicholas!".

Suaranya tercekat di tenggorokan lalu Kendrick menunjuk kursi kosong di sudut dan keduanya duduk di sana.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa kau membiarkan Clara pulang sendiri? Aku...aku meminta Clara menggantikan aku karena aku tahu kau ada di sana dan akan menjaganya. Oh Tuhan...".

Kepala Kendrick tertunduk lesu. Rentetan pertanyaan Nicholas membuat lidahnya kelu. Di benaknya masih teringat jelas wajah Clara malam itu saat ia meninggalkannya.

"Aku...aku memiliki urusan mendadak jadi aku tidak bisa pulang bersama Clara".

Ini adalah pembelaan dirinya melalui mulutnya padahal hatinya menolak itu. Yang benar adalah dia sengaja menghindari Clara karena ia berpikir Clara sedang mengandung anak Nicholas. Ia kecewa dan mengambil keputusan untuk berangkat lebih cepat dari seharusnya.

"Apa yang akan kita lakukan? Aku akan menelepon Presiden Wang sekarang!".

Nicholas menghubungi Presiden Wang untuk mencari perkembangan tentang pencarian posisi pesawat Clara. Namun, hasilnya nihil. Di Beijing pihak maskapai belum memberikan keterangan apapun sebelum 24 jam ditambah dengan cuaca buruk yang tidak mendukung pencarian. Nicholas menelan kekecewaan besar. Ia kembali duduk di samping Kendrick.

"Aku tidak akan memaafkan diriku jika sesuatu yang buruk terjadi".

Ucap Nicholas dengan nada serak. Itu membuat Kendrick kembali teringat Clara. Mulutnya tidak tahan untuk bertanya sejauh apa hubungan mereka namun ia tidak yakin untuk mendengar jawaban Nicholas.

FATED (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang