1. The RESISTANCE

529 103 489
                                    

Satu tahun kemudian...

Suasana kelas yang amat ricuh, penuh dengan canda tawa yang menggelegar, siapa lagi kalau bukan kelas XI IPA III. Ya. Mereka sedang berbahagia karena Bu Lia selaku wali kelas XI IPA III tidak hadir dikarenakan sakit.

"Eh Bocah! kenapa telornya burung puyuh bertato?" teriak salah satu murid laki-laki yang bernama Bagas.

Bagas Hendrick Alfaro. Cowok yang memiliki ke-pede-an tingkat negara. Ia amat terkenal dengan sifatnya yang humble pada siapapun, ia mempunyai prinsip, "lo asik gue asik!" begitu yang ia ucapkan.

"Bocah gundulmu!" sahut Abim tak terima karena merasa dipanggil bocah oleh Bagas.

Abim Putra Pratama. Cowok yang memiliki senyuman amat manis, mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya. Dan dia memanfaatkan senyumannya untuk memikat para kaum hawa SMA PERMANA. Ya. Abim mendapat julukan playboynya SMA PERMANA.

Perkataan Abim baru saja membuat seisi kelas tertawa.

"Stop! gue tau jawabannya," sela Ariel membuat tawa pun terhenti. Seluruh mata menatap Ariel menanti jawaban apa yang akan keluar dari mulutnya. "Nungguin ya...." Ariel menatap teman-temannya dengan tatapan mengejek.

"gc lah njir!" tukas Bagas jengah.

"Jawabannya... 'kan gak mungkin kalo telor lo yang bertato! hahaha..." jawaban Ariel membuat seisi kelas kembali meledakkan tawanya.

Ariel Giobachtera. Cowok yang bersifat tak beda jauh dengan Bagas, jika keduanya sudah disatukan, entah apa yang terjadi pada dunia ini.

"HAHA... telor lo bertato, Gas?!" Sahut Zulva tang tak kalah keras tertawanya dengan yang lain.

Zulva Diandra Vanio. Cowok yang memiliki mulut teramat pedas -asal ceplos- mempunyai mood yang berbeda-beda, jika moodnya sedang baik-baik saja maka ia akan menjadi seperti Bagas dan Ariel. Tapi jika moodnya sedang tak baik-baik saja maka ia akan menjadi pendiam.

"Bacot Lo! Len, belain gue napa?jangan diem mulu lo! Tenggorokkan lo ada telor puyuhnya yak?" kesal Bagas lalu beralih pada temannya yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya tanpa berminat untuk mengikuti ocehan tak jelas teman-temannya.

Alen hanya memutar bola mata nya malas.

Alen Revarzio. Cowok misterius. Sifatnya yang pendiam dan cuek membuat orang-orang sulit untuk memahami dirinya. Ia sangat irit bicara, bagi Alen berbicara itu sangat melelahkan dari apapun itu. Namun, sikap dinginnya malah membuat cewek-cewek semakin klepek-klepek padanya.

"Brisik lo semua! kantin sekarang!" Perintah seseorang yang merasa lelah karena terus tertawa akibat candaan yang dilontarkan teman-temannya.

"Siap, Bos!" Bagas dan Ariel beranjak dari kursi secara bersamaan.

Rey Adiastha Alka Bastian. Tampan. Satu kata yang menggambarkan lelaki yang biasa dipanggil Alka. Cowok most wanted SMA PERMANA. Cowok yang berkepribadian ganda. Dingin Dan hangat ada di dirinya. Pintar dan nakal itu lah dirinya. Hampir seluruh wanita SMA PERMANA menyukai Alka. Namun belum ada yang bisa mengambil hatinya sama sekali.

SMA PERMANA mempunyai pentolan sekolah yang amat dibangga-banggakan oleh seluruh siswa/i SMA ini. Yaitu, Resistance.

Resistance adalah genk motor besar di kota Jakarta. Genk yang tak terkalahkan. Perlawanan yang penuh intimidasi. Siapapun akan bergetar jika berhadapan dengan Resistance. Resistance bukanlah genk motor yang memberikan dampak buruk. Resistance dibuat tujuan utamanya adalah untuk menjunjung tinggi solidaritas, bukan untuk bergaya atau track-trackan semacamnya. Dan Resistance diketuai oleh Rey adiastha alka bastian, yang diwakili oleh Zulva diandra vanio. Dan keempatnya adalah pasukan inti.

ALZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang