04. Ketakutan Khanza

106 6 4
                                    

🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁

Sehebat apapun kamu berusaha bertahan untuk kuat, kamu tetap manusia biasa yang takut untuk tumbang -- Khanza Adyananda.

Khanza menutup pintu kamarnya dengan perasaan senang, ia berjingkrak sambil bersandar di belakang pintu. Rasanya jantungnya berdetak lebih cepat saat bersama dengan Raga, padahal ia baru mengenal Raga namun sudah dibuat tergila-gila oleh cowok barista itu.

Ia juga sempat bingung, Raga seperti punya pemikat tersendiri untuk membuatnya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, awalnya Khanza sama sekali tidak percaya dengan cinta pandangan pertama karena menurutnya itu hanya hal konyol yang refleks di rasakan oleh seseorang yang melihat lawan jenisnya terlihat tampan atau cantik.

Saat melihat Raga dari kejauhan duduk di halte sambil memeluk tubuhnya sendiri dalam keadaan menggigil, seperti ada magnet untuk Khanza bergerak menghampiri cowok yang sama sekali tidak ia kenal. Memberikan satu cup teh hangat yang ia beli saat gerimis setelah hujan sore itu, sepasang mata teduh milik Raga mampu membius seorang Khanza saat itu juga.

Bahkan wangi parfum musk yang di pakai Raga meninggalkan jejak di kemeja yang dipakai Khanza yang tadi sempat satu motor dengan Raga.

"Wangi bangettt, nggak bakalan gue cuci deh." ucap Khanza dengan asal, ia menaruh tote bag nya diatas meja belajar.

Khanza langsung menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur, ranjang yang hanya muat untuk satu orang itu menampung tubuh Khanza yang tengah terbaring dengan posisi terlentang.

"Eh iya gue belum punya nomernya Kak Raga ya, apa gue minta ke Kak Orlando aja ya?" Khanza tampak berpikir sebentar, lalu meraih handphonenya tergeletak disampingnya.

Demi Raga ia mengirim pesan lebih dulu ke Orlando malem-malem begini.

Khanza
Malem kak, gue mau minta nomernya
Kak Raga boleh nggak?

Ia kira Orlando tipe cowok yang akan lama membalas pesan, ternyata cowok itu langsung membaca pesannya dan terlihat sedang mengetikkan sesuatu.

Orlando
Eh Khanza kirain mau ngucapin
selamat tidur wkwk
ternyata minta nomer cowok laen

Khanza
Sorry kak gue cuma mau minta nomer kak Raga hehe, btw selamat tidur ya

Orlando
bgst gue salbrut blh gaa?

Khanza
Gue kan cuma ngelakuin yg lo minta kak
jdi mana nomernya kak Raga?

Orlando
iya iya bentar
nih

RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang