31. Yang retak hari itu

87 7 6
                                    

🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁

Paginya Khanza baru saja selesai mandi saat dipaksa Bunda Sonia untuk mandi di pagi hari, ia sempat menolak namun Bunda Sonia memberi tahu beberapa manfaat mandi di pagi hari untuk tubuh, ia juga merasakan manfaatnya setelahnya merasa segar dengan tubuhnya tidak terasa berat seperti kemarin.

Perempuan itu keluar dari kamar Bunda Sonia dengan dress rumahan selutut dengan cardigan, dan rambutnya yang terurai. Sepuluh menit yang lalu Bunda Sonia pamit untuk ke butik seperti hari biasanya.

Didapur Khanza mendapati pemandangan seorang Raga Artajiwa yang biasanya ia lihat sebagai barista yang bertempur dengan alat-alat kopi kini berkutat dengan alat-alat dapur. Khanza baru tahu seorang Raga juga piawai dalam hal dapur.

 Khanza baru tahu seorang Raga juga piawai dalam hal dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Raga belum berangkat sekolah?" tanya Khanza.

Raga menoleh sebentar. "Belum, masih jam segini masih keburu."

"Gue buat sop ayam jamur, lo makan dulu terus minum obat." kata Raga seraya menaruh semangkuk sop itu dimeja makan.

Khanza menarik kursi untuk duduk, ia mengambil sendok untuk mencoba sop ayam jamur buatan Raga. Khanza memejamkan matanya sebentar, rasanya bisa diterima oleh indera perasa yang masih terganggu.

"Makasih ya Kak, Kak Raga pintar buat sop belajar dari Bunda ya?"

Raga mengangguk. "Bunda punya resep makanan atau kue yang dicatat di satu album, biar gue nggak perlu lagi untuk lihat di internet." ia menata piring untuk Khanza.

Khanza manggut-manggut saja, ia cukup kagum dengan kesederhanaan yang di miliki oleh Raga dan Sonia.

"Bunda udah makan Kak?" tanya Khanza sambil menyendok nasi.

"Udah tadi sarapan pakai roti," kata Raga setelah bergabung dengan Khanza untuk makan.

Setelah makan selesai Raga kembali membersihkan bekas makan mereka, Khanza ingin membantu namun laki-laki itu menolak.

RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang