02. Makhluk Tuhan yang paling ayu

225 8 8
                                    

🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁

Gerbang SMA Prawara baru saja dibuka oleh satpam, bersamaan dengan itu datangnya beberapa siswa-siswi yang sudah antusias untuk memulai hari pertama di tahun ajaran baru setelah beberapa minggu diliburkan setelah semester.

Ada banyak wajah-wajah baru yang menjadi tambahan sebagai pelajar di salah satu SMA unggulan di ibukota ini, beberapa dari mereka yang baru kemarin menyelesaikan MOS dan ada juga beberapa murid pindahan yang seperti biasa semakin melengkapi tahun ajaran baru kali ini.

Cowok dengan jaket varsity membalut seragam sekolahnya itu duduk diatas motornya sambil bercermin memperbaiki tatanan rambutnya yang baru di potong kemarin.

"Gue ganteng banget nggak sih?" dengan tingkat kepercayaan dirinya ia meminta pendapat pada kedua temannya yang sejak tadi menatapnya dengan jengah.

"Narsis parah lo!" ujarnya menimpali.

"Bilang aja lo iri sama gue yang gantengnya kebangetan ini Yo!" balasnya lagi pada temannya yang bername tag Geo Pandegas.

"Sinting lo Land," cibir Geo pada Orlando.

Raga yang sejak dulu berteman dengan keduanya hanya bisa maklum dengan dua temannya ini yang tidak pernah bisa akur, Orlando dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan sifatnya yang jahil sering membuat Geo yang mempunyai kesabaran setipis tissue di bagi lima itu emosi.

"Wajah-wajah baru semua anjir, calon-calon gebetan gue tuh," selepas bercermin pada kaca spionnya kini cowok yang mempunyai kelopak mata tipis itu tak pernah lepas memperhatikan siswa-siswi kelas sepuluh yang berdatangan.

"Lo bukannya doyan yang virtual Land?" tanya Raga.

"Nah, bener tuh! Lo kan doyannya ketikan Land!" Geo ikut menimpali.

Orlando mendengus sebal dengan ejekan teman-temannya, laki-laki berdarah China dan Manado itu mengaku kalah telak dengan fakta yang di lontarkan oleh mereka.

"Emang kenapa kalau gue udah doyan yang real?"

"Lagian nih ya, cewek-cewek telegram itu pada cantik-cantik anjir terus demagenya beuh gak kalah deh sama yang real, kemarin gue meet sama cewek yang gue udah kenal lama, lumayan lah enggak mengecewakan dan asik di ajak ngobrol." Orlando mulai menceritakan dengan antusias, tentang gadis-gadis yang ia temui di telegram.

"Cewek yang kemarin lo post di ig itu?" tanya Geo.

Lantas Orlando mengernyit. "Yang mana sih Yo?"

"Gini nih yang kebanyakan main cewek, nggak inget kan lo!" ejek Geo.

Orlando menanggapinya dengan tertawa. "Emang sih, gue cantik dikit di post Tuhan emang baik banget sering ngirimin gue bidadari–– tapi kali ini ada makhluk Tuhan yang paling ayu yang pernah gue liat di real woy!"

RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang