37. Peluk untuk Khanza

129 9 23
                                    

🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁

Raga tak dapat menyembunyikan
kecemasannya, Khanza sudah tidak bisa lagi ia hubungi, perempuan itu menutup semua akses Raga untuk menghubunginya di seluruh sosial media. Mau menghampirinya namun waktu sudah menunjukkan pukul 12 waktu Indonesia Barat.

"Raga, lo bisa hubungin Mami kan? Kalau lo yang hubungin dia, pasti Mami enggak curiga." Keisha datang dari belakang, menghampiri Raga yang masih mondar-mandir.

Raga menoleh. "Kei, bisa kan kali ini lo atasin masalah lo sendiri?"

Keisha cukup tersentak mendengar hal itu, ia tidak bertanya apa penyebab Raga yang terlihat memikirkan sesuatu. Sedari tadi dirinya hanya memikirkan alasan yang akan ia berikan pada Erina, saat wanita itu bisa mengeceknya dikamar.

"Oh, oke Ga."

Raga memijit pelipisnya, ia mengutak-atik handphone. "Gue udah hubungin Mami lo, gue bilang lo jdah izin ke dia buat nginep disini tapi dianya gak nyadar,"

"Sekarang masuk kamarnya bunda, tidur."

Keisha mengangguk, tanpa membantah lagi perempuan berjalan kearah kamar bundanya Raga, mengistirahatkan diri di sana. Raga juga ikut masuk ke kamarnya, namun alih-alih mengistirahatkan diri ia sulit untuk tidur.

Ponselnya ikut berdering setelahnya, membuat Raga duduk kembali.

Geo
lo lihat berita yg lgi seliweran di tiktok gak?

Raga
gak, gue gpny tiktok

lo chat gue jam segini cm mau blg itu?

Geo
yah payah makanya gaul dikit kek ga

bukan itu anjir, beritanya tkw dri bandung tewas dilantai 4 apartemen majikannya di hongkong

Raga
kenapa?

itu salah satu kerabat dekat lo?

Geo
bukan

gue inget khanza prnh cerita punya tante yg jdi tkw di hongkong setelah nganter dia ke jakarta

Raga
dia gprnh cerita ke gue

Geo
wkwk kyk lo bisa diajak cerita aja

lo kan baru dideketin dikit lgsg ngamuk

Raga
trs kecurigaan lo itu tantenya khanza?

RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang