(Gue ga pernah NGEPLAGIAT cerita orang karena menurut gue itu tindakan yang jahat, jika ada KESAMAAN dalam nama tokoh atau alur cerita itu murni KETIDAK SENGAJAAN.)
Siska. Seorang Guru TK berwajah menggemaskan. Kesehariannya hanya bersama anak kecil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dunia benar memang sempit.
Dari banyak nya kebetulan-kebetulan yang Farhan temui, mengapa kebetulan bertemu dengan Siska adalah yang paling sering?
Seperti sekarang saja Farhan sedang makan bakso di tempat, saat akan keluar ia malah berpapasan dengan Siska yang mengenakan pakaian santai. Sepertinya gadis itu tidak berangkat mengajar jika mengingat chat dari Gisel tadi pagi yang mengatakan bahwa hari ini ia ditinggal sendiri di sekolah oleh Siska.
"HAI DOKTER FARHAN!" sapa nya dengan ceria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis ceria. Farhan menetapkan julukan untuk Siska. Karena di segala situasi gadis itu selalu menyapa Farhan dengan senyuman hangat dan menebarkan keceriaan kepada Farhan yang hidup nya berwarna hitam pekat.
Karena sapaan Siska tidak disahut oleh dokter cuek itu, Siska kembali menyapanya. "Hai Dokter Farhan! habis makan bakso?"
Farhan hanya menjawab dengan singkat saja, "belum makan." Lalu pergi meninggalkan Siska si ambang pintu dengan wajah bingung.
"Hah? apa?"
Daripada memikirkan Dokter cuek itu, lebih baik ia segera masuk kedalam karena sudah ditunggu oleh dua orang tua yang menurut Siska sifat nya tidaklah berbeda.
"HALOOOOO!!!" Sapa Siska dengan semangat. Memberi salam kepada dua orang yang sudah menunggu nya lalu duduk di kursi sebrang sendirian. Dua orang itu duduk bersampingan mungkin berniat untuk mengakrabkan Siska dengan tamu satu nya lagi.
"Maaf lama Pah, tadi kena macet di Jalan Cagak."
"Oh iya! Om Deli apa kabar????"
Fadly hanya memutar bola matanya dengan malas mendengar panggilan itu lalu tersenyum dengan tulus. "Om baik! kamu juga gimana kabar nya?"
