🌞💉

662 41 1
                                    

Empat puluh tiga






💉💉💉💉💉



Seharian menghabiskan waktu bersama di panti asuhan kemarin, sekarang pun Siska, Farhan, Wendy, Rayhan, dan Gisel kembali menghabiskan waktu di cafe milik Rayhan.

Ingat, dengan cafe yang pertama kali bertemu saat Siska memesan banyak makanan? cafe itu adalah milik Rayhan. Tidak ada yang tahu jika saja Rayhan tidak sengaja keceplosan bahwa makanan yang mereka pesan semuanya di gratis kan.

Membuat semua orang curiga terutama Wendy, jadilah Rayhan terpaksa untuk jujur. Niat nya cafe itu digunakan Rayhan hanya sebagai penghasilan tambahan saja.

Dan yang lebih mengangetkan adalah, ternyata cafe itu sudah menjadi milik Rayhan saat ia duduk di kelas 3 SMA.

Tempat yang digunakan Rayhan untuk mengajak Wendy kencan pertama kali.

"Dokter Rayhan keren banget ya ternyata. Pemilik cafe ini," puji Siska.

"Aelah cill, masih keren juga lo. Pemilik panti asuhan, TK Bunda Dara dan pemilik toko brownis yang terkenal itu." Rayhan jadi mengagumi Siska yang ternyata tidak seburuk itu.

"Adik aku emang keren banget!" puji Wendy.

"Ahhh Dokter Wendy bisa aja!" malu Siska tuh kalo ada yang puji-puji dia.

Kalau Farhan dan Gisel, tidak terdengar suara nya. Karena mereka duduk terpisah dan Siska ikut dengan Rayhan dan Wendy.

Entah sejak kapan dua orang tersebut menjadi dekat.

"Si Farhan ngomongin apasi sama si Gisel? seru banget. Tumben juga dia gak cuek sama cewek." Wendy sangat heran, yang duduk bersama Gisel itu kayak bukan Farhan yang mereka kenal.

"EH EH EH EH PARHANN KETAWA TUH!!" seru Rayhan dengan heboh.

"EH EH EH EH PARHANN KETAWA TUH!!" seru Rayhan dengan heboh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















"SUMPAH! SAMA GUE AJA DIA GAK PERNAH KETAWA!"

Siska melihat ke arah dimana Farhan dan Gisel berada. Lalu tersenyum tipis.












"Dokter Farhan... ganteng banget ya, kalo lagi ketawa?"


























"Gue kira Farhan lagi deket sama lo cil." Celetuk Rayhan.

Wendy mengangguk, "aku kira juga dia deket sama kamu. Soalnya kalian bareng terus."

"Kebetulan aja Dokkk."

"Eh iya, udah malam ni. Aku harus pulang..." Siska bangkit dari duduknya lalu menghampiri meja Gisel. Pesan sang Mamahp, kalau kemana-mana ingin naik mobil harus ditemani sama Gisel.

"Kak Gisel? ayo pulang."



"Udah mau pulang ya?"



"Iya."

"Eh, Sis... lo, pulang naik taxi aja gimana? gue masih banyak yang pengen di obrolin sama Dokter Farhan."

"Iya kan Dok?" tanya Gisel mencari jawaban dari Farhan.

Farhan hanya mengangguk saja tanpa melihat ke arah Siska.

"Lo sama kita aja cill! mau gak?" ajak Rayhan yang sudah berada di belakang nya bersama Wendy.

"Boleh!"

"Lo gak pulang Han?"

Farhan hanya menggeleng menjawab pertanyaan dari Rayhan. Ia belum ingin pulang, ia masih ingin menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu.



🌞🌞🌞


Hari ini kembali ke kebiasaan Siska di pagi hari. Bangun pagi, bersiap diri, dan berangkat menuju sekolah. Tetapi sekarang, ia berangkat dengan gojek karena Gisel tidak bisa masuk. Alasannya karena ia sedang sakit.

Andai saja sang mamah mengizinkan nya mengendarai mobil, pasti tidak akan seribet ini.

"Abang gojek nya mana si?!" Siska sudah terlambat datang ke sekolah. Memang Siska itu kepala sekolah nya, hey! justru itu ia harus memberikan contoh yang baik kepada para guru dan para murid.

"Nahhh, itu dia!" Siska segera melambaikan tangan, lalu naik ke atas motor.

Saat melewati kediaman Gisel, Siska melirik ke arah gerbang besar yang tumben-tumben nya terbuka di pagi hari, "ada tamu kah?"



























"Eh? kaya mobil Dokter Farhan deh?" Ia tidak lupa, ia sudah beberapa kali melihat mobil itu di kendarai oleh Farhan. Dan itu benar-benar mobil nya.




























"Ngapain ke rumah Kak Gisel?"

































💉💉💉💉💉


"Wen, Farhan mana?"

"Di ruangan nya lah."

"Gak ada!"










TING!







Ponsel mereka berbunyi secara bersamaan





GRUP BESTIE

Parhan dingin: gue gmsk








"Ni anak kemana deh? nanti yang ditanya-tanya sama Om nyebelin itu gue Wen!" Ayah Farhan memang kerap kali bertanya kepada Rayhan mengenai rumah sakit dan Farhan. Jika ada apa-apa dan situasi nya seperti ini, ia bingung akan jawab apa kepada ayah Farhan.









Ayah Farhan itu nyebelin.


Kayak anak nya.




"Nanti gue yang bantu jawab, Rayhan Sayang."


TING!






"Ehh si Siska pagi-pagi ngapain ngechat gue?"




"Chat apa Wen?"






From: Siska cutiee

Dokter Wendyyyyyyyyy

Dokter Farhan ada di rumah sakit ga???




Ada...

Kenapa sis?

Oh, kirain.

Soalnya ada mobil yang mirip banget kaya punya Dokter farhan di deket rumah akuuu

Mirip aja kali ya?

Mirip doang kayanya









Tapi plat nomer nya sama Dok.


























💉💉💉💉💉


"Mau sampai kapan sembunyi dari yang lain, kalo kita saling kenal?"

Pacaran Sama... Dokter Cuek! (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang