Dua puluh enam
💉💉💉💉💉
Taman Kanak-Kanak Bunda Dara. Merupakan bangunan sekolah untuk pendidikan anak usia dini. Bangunan ini baru berdiri selama 4 tahun. Murid-murid nya merupakan anak dari dari Panti Asuhan Bunda Dara dan juga anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Siska mendirikan sekolah ini dengan sangat susah payah. Tidak dibantu sepeserpun oleh kedua orang tua karena ia sendiri yang tidak mengizinkan nya. Ia ingin membangun sekolah, dari kerja keras nya sendiri.
Jatuh bangun pasti ada saat seseorang ingin mencapai sesuatu. Dimulai dari usia Siska 12 tahun, ia mulai menitipkan brownis di kantin sekolah. Uang jajan dan hasil jualan selalu ia tabung. Tidak pernah jajan dan hanya makan masakan sang mamah.
Di umur 17 tahun, Siska membuka Toko Brownis. Isi toko ia dapat dari bantuan sang mamah yang rela mengajarkannya membuat berbagai macam brownis padahal sedang lelah karena bekerja.
Toko itu selalu ramai di serbu oleh para pembeli dari semua kalangan. Lelah mengerjakan semuanya sendiri karena Siska juga harus bersekolah, ia meminta bantuan dari anak-anak panti asuhan dan juga Gisel.
Saat usia Siska 20 tahun. Taman Kanak-Kanak Bunda Dara sudah diresmikan. Guru-guru yang mengajar pun para guru terbaik yang di rekomendasikan mamah nya.
"Sis, habis ini lo harus ke Toko Brownis."
Siska menghembuskan nafas lelah. "Aduh... gue males banget."
PLETAK!
Jidatnya di sentil oleh Gisel, "sakit! orang-orang kenapasi hobi banget nyentil jidat gue."
"Emang siapa orang-orang itu?"
"Kepo!" seru Siska yang hampir keseplosan.
"Buruan dehhh! ada orang yang pengen ketemu sama pemilik toko katanya."
"Cabang yang ke berapa?"
Gisel membuka ponselnya, "cabang ke sembilan."
"Aaaaaaaaaa... males Kak Gisel..." rengeknya.
PLETAK!
Jidatnya di sentil lagi, "siapa suruh punya cabang Toko Brownis banyak?"
"Lo aja dehhhhh, ya ya ya??? gue males banget..."
"No!" tolak Gisel dengan tegas.
Tugas Gisel hanya mengingatkan Siska agar anak itu tidak lupa dengan tugas nya sendiri. Gisel hanya melakukan pekerjaan yang mudah, sedangkan Siska bertemu langsung dengan orang-orang yang penting. Gisel bisa menggantikan Siska kalau anak itu sedang sakit atau ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan saja.
Toko brownis itu memiliki sepuluh cabang. Siska tidak siap harus bekerja lebih ekstra dan belum bisa mempercayakan toko brownis nya kepada orang lain. Kecuali Gisel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Sama... Dokter Cuek! (Selesai)
Dla nastolatków(Gue ga pernah NGEPLAGIAT cerita orang karena menurut gue itu tindakan yang jahat, jika ada KESAMAAN dalam nama tokoh atau alur cerita itu murni KETIDAK SENGAJAAN.) Siska. Seorang Guru TK berwajah menggemaskan. Kesehariannya hanya bersama anak kecil...