Dua puluh empat
🌞🌞🌞
"Siskaaaaaaaaaaaaaaaa,"
"Sisssssssssss,"
"Kaaaaaaaaaa,"
"Yuhuuuuuu Gisel cantik udah siap nihhhhh!!"
Pintu rumah dibuka oleh monster cantik yang langsung menjiwir telinga Gisel. "Aduhhhhh sakit Mamah!"
"Kamu mau— ASTAGAHHHH ITU BAJU KAMU KENAPA KURANG BAHAN GISEL?!"
"Ini emang modelnya Mah..."
"Ganti! pakai baju Siska sana!"
"Gak mau!"
"Loh? Kenapa gak mau?"
"Bukan gak mau Mah... masalah nya, minjem baju Siska bakalan perrcuma karena baju dia juga sama kurang bahan." Jawab Gisel di dalam hati.
"Ada apasi ribut—
"ASTAGAAAAA SISKA ALUNAN!"
"INI KENAPA KALIAN PAKAI BAJU KURANG BAHAN GINI?!"
"NAHKAN. Si Siska juga pake baju tertutup mah kalo ngajar doang." Ledek Gisel dengan batin nya.
Untuk anak-anak muda apalagi di umur seperti Siska dan Gisel, sebenarnya baju yang mereka pakai ini biasa-biasa saja dan sangat di maklumi. Bahkan ada yang lebih terbuka lagi.
Sangat dimaklumi tergantung mereka berada di lingkungan mana.
Tapi tidak untuk para orang tua terutama di Indonesia. Mereka lahir di zaman yang berbeda. Jelas cara berpakaian nya pun berbeda. Saat muda dulu, Mamah Siska lebih sering memakai dress tertutup atau kebaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Sama... Dokter Cuek! (Selesai)
Novela Juvenil(Gue ga pernah NGEPLAGIAT cerita orang karena menurut gue itu tindakan yang jahat, jika ada KESAMAAN dalam nama tokoh atau alur cerita itu murni KETIDAK SENGAJAAN.) Siska. Seorang Guru TK berwajah menggemaskan. Kesehariannya hanya bersama anak kecil...