23. Perkara Kancing Baju

84 9 0
                                    

Suasana hati Aurel sedang bagus-bagusnya. Setelah menamatkan rapat online dengan timnya, sekarang dia fokus menonton kehebohan Flora yang berenang bersama ayah dan kakeknya sambil menikmati risol buatan mamanya.

Flora tak henti-hentinya tertawa saat ayahnya memainkan air sampai menimbulkan cipratan dimana-mana. Menontonnya saja membuat hati gembira.

Tiba-tiba rentetan notifikasi di layar kunci ponselnya muncul satu persatu, dan itu pula menambah baik mood Aurel.

Senyum Aurel mengembang otomatis, segera dia buka ponselnya dan menjawab pesan itu sebisanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Aurel mengembang otomatis, segera dia buka ponselnya dan menjawab pesan itu sebisanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya saja dahi Aurel berkerut, bibirnya maju cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanya saja dahi Aurel berkerut, bibirnya maju cemberut. Tiba-tiba perasaan kesal tak bisa dicegah.

"Kenapa, dek?" tanya Citra yang duduk di sebelahnya

"Nih! Ngeselin banget!" jawab Aurel sambil menunjukkan room chat nya pada Citra

Citra yang membaca semua itu hanya tertawa. Aurel semakin kesal dengan respon kakak iparnya yang seolah tak paham dengan perasaannya.

"Tebar pesona dia kak! Udah tua juga, masih aja!" geram Aurel

"Udah tua-ppffttt" Citra tak bisa lagi menahan tawanya

"Ih, udah mau 30 kak, tahun depan" Aurel masih tak menyerah

"Iya, iya, emang sok muda sih dia" Citra mengakhiri dengan sisa tawa yang masih berderai

Meeting You Was A Nice Accident || Kim Doyoung & Kim SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang