🔥 Chapter 74 🔥

666 89 20
                                    

Best Review:

Best Review:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih sudah membaca ceritaku! 😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih sudah membaca ceritaku! 😋

Makasih sudah membaca ceritaku! 😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apo membeku di tempat. Padahal sekitar sana bising, tapi hanya detak jantungnya yang jelas. Si manis perlahan berdiri sesuai dengan instruksi Kriss. Dia mundur-mundur karena moncong pistol diarahkan kepadanya selalu.

"Pergi! Sana! Jangan ikut campur urusan kami!" bentak Kriss, yang suaranya bisa Apo kenali meski memakai masker.

Apo menurut karena dia memikirkan keselamatan Lian. Tepat saat itulah listrik aktif kembali hingga rumah sakit terang benderang. Lampu-lampu menyala sebagaimana urut parlelnya. Kriss membawa pergi Reba dan memaksanya turun dari tangga.

𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐇𝐀𝐈𝐍 𝐎𝐅 𝐋𝐎𝐍𝐆𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang