Catatan penulis:
Nungguin yaaaaa
Akhirnya bab 3 rilis...
Jujur sih tadinya aku mau stop karena mentok ide
Eh idenya dateng lagi..
Syukur deh ya...
Ok happy reading...
Sebelum itu, aku pengen ngasih tau.
Gambar gambar yang ada sebelumnya aku ngambil dari pinterest ya...
Ok
Start
Go***
"Haaaaaaaa....."
Iruma menghela nafas panjang, kini ia tengah berada di hotel bersama dengan kedua orang tuanya. Ia kini sedang tiduran di kasur kamar hotel dengan perasaan super semrawut.
Saat orang tuanya sedang berdiskusi di ruang tamu kamar hotel, dan seperti biasa iruma tak bisa mendengar apapun.
Rasa penasarannya semakin memuncak. Namun, ia segera menepisnya.
'apa yang sebenarnya terjadi?' batin iruma.
Iruma merenungkan tentang apa yang terjadi dengan dirinya saat ini, ia baru saja melihat apartemen tempatnya tinggal meledak dan kini ia tengah menonton berita itu di televisi.
Penyelidikan masih di lakukan, belum ada bukti pasti bahkan seluruh apartemen hancur. Beberapa berspekulasi kalau hal itu merupakan kegiatan terorisme. Tapi... Jika memang hal itu memang yang sebenarnya, lalu apa yang di maksud orang tuanya saat itu?
Tik....
Televisi di matikan oleh Yuki ibu iruma, dia menatap iruma seolah bertanya 'apa ada yang ingin kau tanyakan?'.
"Jadi, apa maksudnya itu?"
"..."
"Apa kalian akan mengatakan akan mengatakan nya nanti setelah waktunya tepat lagi setelah semua hal ini terjadi,"
"Kau sudah dewasa" ucap Guren ayah iruma
"Aku akan menginjak umur 16 beberapa bulan lagi"
"Kau benar, kau sudah dewasa begitupun dengan sikapmu yang dewasa, tidak naif seperti dulu,"
"Kumohon jelaskan padaku sekarang,"
".... Baiklah,"
Orang tua iruma kini duduk bersebelahan dengan iruma.
"Baiklah.... Sepertinya ini memang waktunya" Yuki menjelaskan.
Iruma menatap ibunya dengan seksama, dan ia sangat terkejut dengan fakta yang di katakan ibunya tersebut.
.
.
.
.
POV Alam Bawah
Beberapa bulan telah berlalu semenjak Iruma pergi. Babyliss menjadi cukup sunyi karena ketidak hadiran iruma, bahkan murid muridnya pun menjadi sedikit muram, terutama Misfits Class yang menjadi sangat tidak bersemangat.
Kini Clara dan Asmodeus Alice sedang berbaring tak bersemangat di mejanya.
"Hei....Azz Azz aku rindu Iruma"
"Diamlah Clara bodoh, aku juga merindukannya, tapi Iruma sama bilang kita harus menjaga diri di sini karena itu...."
"Karena itu?"
"...."
"...."
"Lupakan saja, kau pikir hanya kau yang merindukannya? Kita semua juga sama jadi diamlah"
Clara terdiam dengan kata kata Azzkun, dan menjadi semakin tidak bersemangat. Bukan hanya mereka saja, semua di kelas juga sangat muram.
Hingga kelas di kejutkan oleh suara bukaan pintu besar dari Royal Class. Dan yang melewati pintu itu adalah Nuberius Kalego wali kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)
FanfictionIdentitas iruma telah di ketahui semua orang, ia dikembalikan ke dunia manusia, namun fakta fakta tentang dirinya yang tak ia ketahui terkuak ke permukaan saat ia kembali ke alam manusia dan memutarbalikan kehidupannya 360 derajat. !Warning! -typo...