POV iruma
"Heok.."
Aku terbangun setelah jatuh ke dalam lembah setinggi puluhan meter. Tubuhku benar benar sakit, pandanganku sedikit buram, kurasa ada tulang rusukku yang patah.
Aku berusaha untuk bangun dan mengerjapkan mataku agar pandanganku pulih, hal yang pertama aku lihat adalah ghoul ghoul yang siap menerkamku.
Ketika mereka melompat untuk menerkamku aku berguling ke samping untuk menghindari mereka. Aku merasakan sakit yang amat di tulang rusukku. Aku kesulitan bernafas. Ini sangat menyakitkan.
Aku berusaha keras untuk bangun, walaupun aku berhasil berdiri dengan kedua kakiku, aku tak bisa berdiri tegak karena rasa sakit di tulang rusukku.
Aku kini di kelilingi oleh ghoul yang terlihat kelaparan, aku melihat ke barang bawaan yang ada, ada sebuah pedang. Aku membawanya dan langsung membentuk kuda kuda.
Ada ghoul yang melompat dari belakang, aku kemudian mengayunkan pedangku dan menyayat ghoul itu. Namun nihil, luka yang ku sebabkan sembuh dalam sekejap mata.
Aku berusaha mengayunkan pedangku lagi, namun tetap saja makhluk itu sama sekali tak terluka. Akhirnya aku memutuskan untuk berlari menghindari mereka sambil mengayunkan pedangku untuk membuka jalan.
Ketika aku berlari aku menemukan sebuah gua, tanpa pikir panjang aku langsung memasukinya.
"Huft...huft...huft"
'Ah... Rasanya aku ingin menangis'
Aku mengeluarkan jam saku yang di berikan teman teman, dan menatapnya. Ia tak bisa menahannya lagi, ia kini mulai menangis.
'teman teman...beri aku kekuatan'
Aku menarik nafas dalam dalam. Setelah mulai tenang, aku mengintip dari balik tembok gua untuk melihat ke luar.
Ada banyak ghoul di kedua arah mereka saling menyerang, saling memakan. Pemandangan itu membuatku mual.
Aku menarik nafas dalam dalam, lalu mulai menyerang mereka. Mereka juga menyerangku, menggunakan cakar dan gigi mereka. Aku merasa baru saja di serang ribuan zombi.
Entah usaha apa yang ku kerahkan mereka tetap tak bisa terluka. Lalu entah kenapa... Aku serasa mendengar suara mereka.
Seperti tengah meneriakkan permintaan tolong.
Aku sempat lengah, ada yang menyerangku dari belakang. Lenganku terluka akibat cakaran dan lukanya cukup dalam.
"Huft...huft...huft..."
Aku kemudian mengingat, bahwa mereka adalah 'ghoul' makhluk yang gagal berubah menjadi vampir dan kelemahan vampir adalah...
"....Jantung!"
Tanpa ragu aku menyerang jantung salah satu ghoul yang ada di depanku. Benar saja, mereka langsung terkapar.
"Ini berhasil"
Dengan yakin aku menyerang ghoul yang lain, dan mereka juga kalah.
"Aku bisa menang"
Aku menyerang dan menghindar, terus menerus tanpa henti. Hingga aku sadar hari mulai gelap.
Aku mulai panik, para ghoul akan semakin kuat dan menggila saat malam.
"Aku harus bersembunyi"
Aku kemudian berlari ke arah gua yang aku tinggalkan tadi, namun sialnya gua itu sudah di penuhi oleh ghoul.
'Aku sudah tak bisa melawan lagi, tenagaku sudah habis.'
'Aku rasanya sudah tak bisa lagi mengangkat pedangku.'
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)
FanfictionIdentitas iruma telah di ketahui semua orang, ia dikembalikan ke dunia manusia, namun fakta fakta tentang dirinya yang tak ia ketahui terkuak ke permukaan saat ia kembali ke alam manusia dan memutarbalikan kehidupannya 360 derajat. !Warning! -typo...