Catatan penulis:
Akhirnya masuk cerita utama...
Jujur sih aku juga gak nyangka bakal segitu panjang ceritanya
Makasih yang udah baca sama vote ya...
Happy readingIruma tak bisa mempercayai apa yang di dengarnya, jadi selama ini faktanya bahwa ia bukanlah manusia, melainkan vampir.
Dan orang yang ada di hadapannya kini bukanlah ibunya melainkan ksatria pelindung utusan ibunya.
"Tapi... Kalau aku vampir, kenapa aku tak merasakan sensasi yang kalian maksudkan, seperti haus darah dan semacamnya,"
"Itu karena kau belum cukup dewasa, vampir muda seperti manusia umumnya pada awalnya, namun ketika mereka beranjak dewasa dan memasuki umur yang sesuai, maka mereka dapat bertransformasi menjadi vampir sesungguhnya, walaupun ada beberapa kasus mereka bisa menjadi vampir di usia muda"
Iruma menganggukkan kepalanya ia mulai mengerti, umur yang di maksud adalah 18-20 tahun. Tergantung kondisi mental anak itu.
"Aku mengerti, lalu tentang sepupu dan bibiku?"
"Terakhir aku mendengar mereka ada di wilayah lain jepang, mereka ada di sekitar kota Hokkaido"
Iruma menganggukkan kepalanya, walaupun tak pernah bertemu ia khawatir dengan keluarga ibunya itu, apalagi setelah mendengar bahwa mereka kehilangan segalanya setelah menyelamatkannya."Tenang saja, kita akan segera bertemu dengan mereka," ucap Guren yang tiba tiba muncul di ambang pintu kamar.
Dia mendekati iruma dan duduk di sampingnya.
"Kita harus segera meninggalkan negara ini, mereka sudah menyebar dengan sangat baik,"
"Kita akan kemana?" Tanya iruma.
"Negara di Benua Eropa dan juga wilayah terdekat dengan benua Lunaria, kita akan ke Prancis"
"Prancis?"
"Kita punya markas di sana, tepatnya di kota Marseille" lanjut Yuki
"Kita akan berangkat besok, aku sudah membuatkan paspor,"
Iruma mengangguk, karena emang tidak ada pilihan lain selain melarikan diri untuk saat ini. Dari cerita yang dia dengar dari Yuki bahwa benua manusia saat ini hanya memiliki sedikit energi sihir, jadi mereka tak bisa mengeluarkan kekuatan mereka yang sesungguhnya.
Karena malam telah tiba, mereka akhirnya pergi tidur dengan Yuki dan Guren bergantian berjaga.
Esoknya mereka menaiki pesawat pagi untuk pergi ke Prancis...
Semuanya berjalan lancar, dari mereka mendarat dari pesawat hingga perjalanan kami ke kota Marseille.
Kota ini sangat indah, bangunan bergaya Prancis yang dekat dengan laut membuat suasana tak bisa yang menenangkan dan juga indah.
Mereka menaiki taksi dan menuju ke pantai, dan turun di gerbang masuk. Kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Pantai 'Calanque de Port Pin' namanya, pantai dengan air laut berwarna biru kehijau hijauan dan pasir pantai berwarna putih yang di kelilingi banyak tebing putih.
Tempat yang di penuhi pengunjung, dan Guren bilang bahwa di tempat ini terdapat markas tersembunyi milik mereka.
Ia ragu, tempat ini di penuhi banyak pengunjung,
' apa benar tempat ini merupakan markas rahasia mantan ksatria Foreneta?' pikirnya.
Guren memimpin jalan, sementara Yuki dan Iruma di belakang mengikutinya. Mereka terus berjalan hingga jalanan yang mereka lalui berkurang pengunjungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)
FanfictionIdentitas iruma telah di ketahui semua orang, ia dikembalikan ke dunia manusia, namun fakta fakta tentang dirinya yang tak ia ketahui terkuak ke permukaan saat ia kembali ke alam manusia dan memutarbalikan kehidupannya 360 derajat. !Warning! -typo...