Iruma pov
Matahari telah terbit sepenuhnya, semua pelayan telah beraktifitas sejak subuh.
Aku yang tertidur sekejap terasa sama sekali tak tidur, kepalaku berputar sekarang dan terasa sangat mual. Ketika aku melihat penampilanku di cermin di samping tempat tidur. Penampilan ku benar-benar berantakan.
Rambutku benar benar tak tertata, mata dan wajahku terlihat sangat lelah. Bukannya terlihat seperti vampir, aku malah terlihat seperti zombie.
Tok..tok...tok...
Aku mendengar suara ketukan pintu, aku pun menoleh ke arah pintu tak ada suara pelayan yang meminta izin untuk masuk.
Itu berarti itu adalah salah seorang anggota keluarga Araide atau kemungkinan Alexandre.
Aku bangkit dari tempat tidur dan memakai jubah tidurku untuk menutupi piama tidur.
Ketika aku membuka pintu, benar saja.
Itu adalah Alexandre, mood ku semakin berantakkan karenanya.
Aku yang sedikit terkejut karena ia tiba tiba saja datang, kini hanya diam menatapnya di ambang pintu
"Aku boleh masuk?" Tanyanya
"Oh...tentu,"
Aku mengijinkannya masuk bersama dengan beberapa maid yang mengikuti Alexadre dari belakang.
Mereka membawa pakaian dan aksesoris.
"Ada apa ini?"
"Perubahan rencana, awalnya kita akan pergi bersama keluarga Araide nanti malam. Namun raja meminta perubahan dan meminta kita untuk datang ke istana siang nanti dan hadir saat makan siang,"
Aku terkejut mendengar kata kata Alexadre
"Kita akan makan siang dengan raja?!"
"Kenapa? Mau bagaimanapun ia masih sepupumu"
"Tapi, itu,"
"Bersiaplah"
Seolah tak menerima penolakan, Alexadre langsung saja melenggang pergi keluar dari ruangan meninggalkan aku dan maid lain yang sudah siap membantuku berdandan.
Menatap pintu yang tertutup aku hanya diam sambil merasa dongkol.
'dasar.... Manis dari mananya?! Sifatnya seperti buah lemon yang kecut!!!' ucapku dalam batin.
Wajahku tersenyum tapi rasanya aku siap untuk meledak kapan saja.
.
.
.
Aku pun pergi mandi dan bersiap siap dengan bantuan maid dan pelayan.Pakaian yang kupakai itu simple tapi berfasion, kemeja putih di tambah dengan carvat berwarna hitam dengan pin bros berwarna hijau di tambah dengan celana hitam dan jubah berwarna hitam dengan ornamen hiasan emas membuatku terlihat cukup elegan.
Setelah itupun aku pergi menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama, diantar oleh seorang maid di rumah itu aku melihat di ruang makan sudah ada keluarga Araide yang menunggu dan Alexandre yang tengah berbincang dengan Marquess.
Namun ada salah seorang yang menarik perhatianku.
Seorang lady yang tak ku kenal tengah duduk di kursi meja makan dan berbincang dengan Marchioness dengan santainya.
Menyadari kedatanganku Marchioness dan Marquess menyuruhku duduk. Di meja yang sangat panjang itu aku duduk tepat di hadapan lady itu dan di sebelah Marchioness.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)
FanfictionIdentitas iruma telah di ketahui semua orang, ia dikembalikan ke dunia manusia, namun fakta fakta tentang dirinya yang tak ia ketahui terkuak ke permukaan saat ia kembali ke alam manusia dan memutarbalikan kehidupannya 360 derajat. !Warning! -typo...