Bab 4 : Fakta ?(3)

603 56 0
                                    

Catatan penulis:
Hai gengs apa kabar?
Selamat datang di Bab 4
Kuharap seru sih ceritanya
Aku ragu banget soalnya hehe....
Udah deh langsung aja
Happy reading...

***

POV Asmodeus Alice

Aku mendengar suara langkah itu semakin mendekat, suasana di sini sangat berat. Di tambah dengan Death glare dari 13 mahkota dan para guru yang membuat suasana semakin mencekam.... Ah... Iruma sama tolong aku (TT).

"Apa kalian suka kamar yang aku siapkan untuk kalian?"

Suara itu!, Aku yakin aku pernah mendengarnya di suatu tempat! Dimana? Ah aku ingat, itu saat ada salah satu 13 mahkota datang ke mansion untuk menemui ibuku.

Ya itu adalah Taction of the South, Baal!

"Sepertinya kalian sama sekali tak menyukainya"

"Paman?"

Sabnarok Sabro mengatakan paman? Dia pamannya? Aku tak tahu itu.

"Apa apaan ini paman? Kenapa kau melakukan ini?"

Aku melihat Sabro terlihat kecewa, putus asa, dan sangat terkejut

"Sabro, keponakan kesayanganku, kau pasti sangat terkejut karena hal ini, apa kau ingin keluar? Aku bisa mengeluarkanmu jika mau, namun bisakah kau meninggalkan teman temanmu dan bergabung denganku"

Sabro sangat terkejut dengan ucapan pamannya itu dan menjadi sangat marah.

"Apa- APA KAU BERCANDA ITU TIDAK MUNGKIN"

"Sudah ku duga itu... Ayah dan anak sama saja,"

"Ha?"

"Oh... Kau tidak tahu ya,,, kalau begitu aku beri tahu dirimu, ayahmu mendukungku dengan persenjataan untuk melindungimu, jadi entah kau bergabung denganku ataupun kau kukurung disini, takan ada perbedaan jadi aku tak peduli"

Aku melihat Sabro terdiam karena saking terkejutnya.

"Ba**ngan gila," ucap Henri

"Aku terima itu sebagai pujian"

"Apa tujuanmu sebenarnya?" Tanya Henri

"Tujuan?, Tujuanku ingin merubah dunia bawah menjadi dunia bawah yang sesungguhnya... Dulu tanah iblis tak seperti ini, dulu tanah iblis penuh dengan jeritan, sekarang sudah sangat berbeda... KARENA ITU TUJUANKU... AKU AKAN MENGEMBALIKAN KE ASALNYA...HAHAAHAHA"

Dia mengucapkannya dengan sangat bersemangat, dia benar benar sudah gila.

"....Walaupun tujuan itu nyaris tak tercapai karena satu intensitas,"

Apa?

"Anak itu, yang datang dari dunia manusia, Iruma,"

'Apa apaan?' Kami semua terkejut dengan ucapannya, iruma sama? Ancaman? Tapi dia manusia.

"Apa maksudmu?" Tanya salah satu dari tiga agung Levi

"Hm?... Anak itu, menerima berkat raja iblis sebelumnya Delkira,"

Semua termasuk aku sangat terkejut dengan ucapannya, itu sangat tidak masuk akal.

The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang