Bab 48 : Bayangan Wanita

111 11 1
                                    

Beberapa hari sebelumnya, di mansion Valentine. Alexandre di sibukkan oleh banyak dokumen setelah musim dingin berakhir.

Saat dalam tugas pembersihan monster bulan lalu, ia selalu di perintahkan untuk pergi ke istana untuk menemui raja, dengan berbagai alasan ia menolaknya.

Tapi ia tahu bahwa ia tak bisa lari selamanya, pasti ia akan segera di perintahkan mencari iruma.

Dan juga telah tersebar rumor bahwa pewaris Duchy Valentine kabur bersama tunangannya untuk melepaskan diri dari genggaman keluarga kerajaan yang ingin memanfaatkan mereka.

Rumor itu sangat tak berdasar, dan di perburuk dengan pengumuman penghianatan mereka berdua.

Alexandre sangat tidak tenang sekarang.

Tok....tok....tok....

Suara pintu membuat Alexadre lepas dari lamunannya.

"Tuan, ini Zenon"

"Masuklah"

Zenon memasuki ruangan dengan sepucuk surat di tangannya.

"Surat, lagi?" Tanya Alexadre malas.

"Iya"

Alexandre langsung mengangkat tangannya dan terlihat mempersilahkan Zenon untuk melemparkannya ke perapian.

Zenon tentu menurutinya dengan senang hati.

Surat yang belum di buka itu masuk ke perapian dan terbakar dengan sempurna tak lama kemudian.

Zenon yang melihat Alexadre mengerjakan tugasnya kembali dengan tenang seakan akan tak terjadi apapun.

"Apa ini akan baik baik saja?" Tanya Zenon khawatir

"Apanya?"

"Tak menerima surat raja, anda tahu sendiri, bagaimana jika ia datang sendiri ke sini?"

"Ia pasti datang" ucapnya tenang.

Zenon mengerutkan dahinya.

"Lalu?"

Alexandre berhenti menulis dan mulai melihat Zenon dengan ekspresi serius

"Zenon, dari awal kita melakukan ini untuk mengulur waktu, jika aku melakukan ini untuk melarikan diri dari raja maka aku sudah melakukannya sejak lama, tapi karena perintah mutlak miliknya membuatku terikat disini tanpa bisa melakukan apapun, sejujurnya aku harap anak itu sampai di dunia manusia secepatnya,"

Zenon menghela nafas.

Alexandre menatap Zenon lekat lekat, membuat Zenon penasaran.

"Ada apa?"

"Yah... Dari dulu aku bertanya tanya akan satu hal,"

Zenon tertarik dengan ucapan Alexadre.

"Apa itu?"

"Kenapa kau masih ada di sisiku bahkan setelah tahu apa yang terjadi padaku?"

Zenon terkejut dengan pertanyaan itu, ia tak menduga Alexadre akan menanyakan hal itu.

"Yah...karena aku mau," jawabnya santai.

"Kenapa?"

Zenon terdiam sejenak, lalu mulutnya terbuka.

"Saat dulu, di akademi, anda satu satunya orang yang tak menganggapku remeh karena berasal dari rakyat jelata... Dan saat itu aku sudah berjanji pada diriku sendiri akan melayani orang yang aku hormati, dan itu adalah anda,"

Alexandre terdiam, Zenon melanjutkan ucapannya.

"Bagiku anda yang saya hormati, dan saya memutuskan untuk mengikuti anda, bahkan jika anda ingin menghancurkan dunia sekalipun aku akan ikut dengan anda, karena itu keputusan saya,"

The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang