Bab 13 : Penyelamatan [past story end]

272 26 0
                                    

Catatan penulis:
!Warning!
Di bab ini akan ada adegan kekerasan, pembunuhan, dan semacamnya...
Pastikan anda tak memiliki trauma, phobia atau semacamnya untuk kenyamanan bersama...
Terimakasih.
***

Aku sampai di kamarku dengan selamat, sepertinya para prajurit berpikir bahwa aku adalah makhluk yang tak penting. Tentunya bentukku saat ini adalah seekor tikus got.

Segera aku melepaskan sihirku dan kembali ke dalam tubuhku, kemudian aku segera menulis surat untuk tuan Elderado dan mempersiapkan kode untuk dikirimkan ke teman temanku.

Kode itu berupa bunga mawar berwarna merah sebagai tanda bahwa ada hal penting yang harus di bicarakan, mawar merah adalah lambang ksatria Foreneta.

Dan malamnya kami bertemu di tempat biasa kami bertemu.

"Kau menemukan sesuatu?" Tanya Guren memulai pembicaraan.

"Ya... Sebuah fakta yang sangat membuatku marah,"

Aku mengatupkan gigiku kuat kuat dan urat urat keluar dari tanganku yang tergenggam sangat keras.

"Kabar baiknya... Nona ada di menara itu,"

Semua kemudian mengeluarkan senyuman, usaha mereka tak sia sia mereka menemukan nona Shopia.

"Kabar buruknya?" Ucap Guren ragu ragu, ia sadar bahwa ada yang tak beres dari ekspresi ku.

"Kabar buruknya... Ia... Keadaannya sangat buruk, dia... Diperlakukan seperti tawanan... Tidak... Dia diperlakukan lebih buruk dari budak,"

Mendengar semua hal itu semua orang itu sangat terkejut, dan ekspresinya berubah menjadi gelap. Jelas sekali mereka sangat marah.

"KALAU BEGITU KITA HARUS SEGERA MENYELAMATKANNYA!" ucap Josh penuh emosi.

"Kita tidak bisa... Tidak sekarang"

"Apa maksudmu Yuki?" Tanya Guren yang terlihat menahan emosinya juga.

Aku yakin jika ini bukan demi keamanan nona Shopia dia pasti sudah berlari dan menebas kepala baj***an itu.

"Itu berbahaya baginya dan anaknya"

"Anaknya???"

Semua sontak terkejut dengan pernyataan ku.

"Ya... Ketika aku menyelidiki menara, aku melihat nona menggendong seorang anak, dan kini anak itu ada di kediaman Duke sekarang, kita harus menyelamatkannya juga"

"Bagaimana perintah count?"

Guren menanyakan perintah lebih lanjut dari Count Elderado.

"Dia menyuruh kita membawa mereka diam diam, dia akan menunggu kita di hutan timur mansion,"

"Jika hal itu di lakukan Count... Tidak semua yang terlibat akan di cap sebagai penghianat, mau bagaimanapun Duke masihlah anggota keluarga kerajaan," ucap Sonya.

"Apa kita punya pilihan lain?" Tanya Sein.

Tentunya tidak, jalan mediasi sudah lama ditutup oleh keluarga Duke sendiri.

"Kita akan mulai oprasi besok malam," ucap Guren pasti.




.





.





.

Esoknya...

Seperti yang di janjikan oprasi di mulai malam ini. Semua sudah siap di posisi.

Aku, Sonya dan Sein akan menyusup ke menara.

Guren pergi menyelamatkan tuan muda, anak dari nona Shopia.

The Lost Ending| Mairimashita Iruma-kun | (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang