14 : Hangout

861 122 6
                                    





Ketika sore tiba, Nadi sudah rapi dengan pakaian terbaiknya untuk pergi menonton bioskop dengan Cia sesuai dengan janji yang mereka buat semalam.

Waru tak menyadari kepergian Nadi karna gadis itu tengah berada di unit apartemen Keira dan Gigi. Hal itu sengaja dilakukan agar Waru tak berontak. Dan disamping itu, Keira dan Gigi juga sedang mencarikan pakaian yang pas untuk Waru pakai nanti malam saat mereka akan jalan untuk membeli keperluan Waru.

Kini ketiga gadis itu tengah berada di kamar Gigi. Mata Waru menelisik tiap sudut ruang. Ada begitu banyak barang-barang branded didalam sana. Mulai dari sepatu, tas, perhiasan hingga pakaian. Gigi dan Keira tengah asik membongkar lemari Gigi, sedangkan Waru tak memperdulikan mereka dan lebih memilih duduk diam diatas kasur dengan netra yang masih meneliti ruang.

"Ini aja Gi, kayaknya pas deh buat Waru"

Gigi terlihat berpikir dengan menimang sesuatu dalam benaknya.

"Boleh tuh. Ntar berarti pakein topi gue yang ini aja terus sepatunya pakein converse gue yang udah gak kepake. Gimana?"

"Okedeh"

Mereka akhirnya telah menemukan pakaian yang pas untuk Waru nanti malam.

"Waru, liat deh. Bagus gak? Nanti malam lo pake ini buat kita jalan"

Waru yang sedang termenung mulai mengalihkan pandangannya. Kepalanya memiring seiring dengan wajah yang terlihat bertanya-tanya.

"Jalan? Kita mau jalan? Waru jalan-jalan?"

Gigi mengangguk seraya tersenyum.

"Iyaa, kita beli baju buat lo sekalian keperluan lo yang lain"

Waru menjadi sumringah dan segera menghampiri Gigi dan Keira yang berada diantara tumpukan baju berserakan milik Gigi.

"Waru seneng! Waru mau jalan-jalan!"

Keira terkekeh melihat reaksi Waru yang terlihat sangat antusias. Gadis itu kini menyunggingkan senyum cerahnya pada Keira dan Gigi.

"Yaudah, habis ini lo mandi. Gue sama Gigi mau rapiin ini dulu" titah Keira pada Waru yang masih enggan memudarkan senyumnya.

Waru mengangguk patuh, lalu tangannya meraih baju beserta jaket dan topi yang tadi Keira berikan padanya untuk digunakan jalan-jalan.

Waru berjalan dengan langkah riangnya, meninggalkan kamar Gigi dan segera mandi. Gadis itu sedikit demi sedikit mulai hafal akan celah di unit apartemen milik Keira dan Gigi ini. Terlebih kamar Keira, mengingat bahwa setiap hari ia akan pergi kesana setidaknya satu kali sehari untuk mandi.

~~~

Mike tengah memanaskan mobil kesayangan miliknya, yakni BMW X7 yang merupakan milik ayahnya dahulu. Walaupun hanya bekas, nyatanya mobil ini memiliki banyak kenangan berarti untuk Mike, salah satunya ialah tempat dimana Mike menyatakan cintanya untuk Gigi dulu.

Mobil ini juga dapat menampung hingga lebih dari 6 orang. Maka dari itu, Gigi sengaja menyarankan untuk menggunakan mobil Mike saja agar tidak perlu pakai 2 mobil.

Waru saat ini tengah asik ikut berdadan ria bersama Keira di meja rias milik sang gadis yang lebih tua. Waru sejak tadi tak bisa berhenti bicara karna terlampau bahagia mengetahui bahwa ia akan jalan-jalan.

"Nanti semuanya ikut?"

"Oom?"

"Jojo?"

"Kak Mike?"

(Un)happy | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang