31 : Gusar

1.2K 139 17
                                        





Apartemen sungguh sunyi dan hanya menyisakan Waru, Keira, dan Gigi disana. Hari sudah menjelang malam, dan mereka masih asik berleha-leha di ruang tengah dengan televisi yang menayangkan kartun favorit Waru.

Cegil Nadi sadar akan hari yang semakin gelap kala pandangannya tak sengaja mengarah pada pintu balkon apartemen. Ia menatap Keira sebentar dan menghembuskan nafas jengah.

"Kak Abi masih lama, ya?" Gerutunya lagi entah untuk keberapa kali.

"Iya. Ini urusan mereka baru selesai, tapi Nadi udah mau pulang kok. Sabar, ya?" Cicit Keira menenangkan gadis yang saat ini terlihat gelisah duduk ngemper tepat di depannya.

"Duh, bosen banget gue. Ntar malem mau makan apa, Kei?" Tanya Gigi memastikan. Saat ini ia tengah men-scroll menu makanan di aplikasi online.

"Waru mau makan apa?" Keira lanjut bertanya.

"Apa aja asal kak Abi pulang cepat"

"Lah? Gak jelas banget" Keira menggeleng pelan.

"Yaudah, pesen pizza aja Gi"

"Oke"

Malam telah tiba dan tadi Keira menerima pesan dari Joan yang mengatakan bahwa mereka telah dalam perjalanan pulang. Sembari menunggu kepulangan tiga lelaki itu, Keira, Gigi, dan Waru saat ini tengah asik menikmati pizza di ruang tengah.

Ckrek!

Gigi memotret pizza, lalu ber-selfie ria.

"Eh, Kei lo pakai hoodienya Joan kan itu?"

Keira hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ayo foto, gue juga lagi pake bajunya Mike nih. Ntar mau gue post terus tag Mike ama Jo"

"Ayo, ayo!"

Mereka lalu berfoto bersama dan mengabaikan Waru yang fokus menikmati makanannya. Perhatian gadis itupun mulai teralih karna mendengar cekikikan Keira dan Gigi di hadapannya. Ia mengamati kedua wanita itu lamat-lamat.

"Waru mau ikut!"

Keira dan Gigi sontak menatap Waru yang telah berdiri dan hendak bergabung bersama mereka.

"Eh, boleh tuh. Suruh pake bajunya Nadi kali, ya?" Saran Gigi.

"Sabi tuh, Gi"

Gigi tersenyum tipis.

"Ayo ikut, tapi ganti dulu baju lo. Sana ambil hoodie nya Nadi terus lo pake, soalnya ini tema fotonya pakai baju orang yang di cinta"

Mata Waru membinar kala mendengar kalimat itu. Ia pun segera berlari ke kamar Nadi dan membongkar lemari pria itu, Waru langsung meraih hoodie berwarna putih untuk digunakan. Ia tersenyum lebar dan kembali berlari keluar.

"Kak Gigiii, Waru sudah ganti pakai baju kak Abi!"

Gigi mengacungkan kedua jempolnya.

"Mantep"

"Eh, Gi, kita foto di kamar gue aja. Pakai ring light biar makin bagus hasil fotonya"

"Boleh tuh, yuk"

Merekapun pergi ke kamar seberang untuk ber-swafoto. Sampai akhirnya mereka teringat akan pizza yang mereka tinggalkan.

"Biar Waru aja yang ambil, kan Waru yang pengen pizza nya"

"Emangnya bisa?"

"Bisa! Waru belajar sendiri hafalin nomor buat buka pintunya, kak Kei"

"Pinter, yaudah sana ambil"

(Un)happy | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang