Tepat pukul dua belas malam aku menyelesaikan rutinitas hari ini. Asamnya keringat telah berganti wanginya sabun. Rambut sebahu dengan model layer yang menggantikan rambut panjangku sebelumnya masih basah. Tidak lupa aku juga melakukan ritual seperti kebanyakan wanita pada umumnya, memakai moisturizer, toner, serum, dan kawan sebangsanya. Buat apa memakai segala macam skincare kalau setiap hari tetap saja begadang? Namanya juga manusia, hanya bisa berusaha.
Dengan ringan aku merebahkan diri ke atas kasur yang baru saja kuganti seprainya—dari biru tua menjadi cream. Seperti biasa, bukannya langsung memejamkan mata, aku malah memilih untuk bermain dengan ponselku. Membuka aplikasi Twitter, membuatku terlena membaca thread drama yang sedang panas di jagat maya—mengenai seseorang yang tertipu dengan pacar virtualnya. Di tengah-tengah membaca, aku teringat dengan Mr. M.
Aku menutup aplikasi berlogo burung itu, menggantinya dengan aplikasi berwarna hitam berlogo pesan dengan huruf F. Pesan terakhir yang dikirimkan Nada adalah:
Regen
lets start with your name
masa gue panggil M? kaya penipu bakso boraks aja. inisial M, panggil saja Mawar
Tidak ada balasan yang masuk. Mungkin saja orang di belakang M tersebut merasa ilfeel dengan kalimat humor yang tidak terlalu lucu milik Nada. Aku saja sampai meringis membacanya. Baguslah, setidaknya membuatku tahu bahwa dia masih terbilang normal.
Namun, pernyataan tersebut dipatahkan beberapa menit kemudian. Saat aku telah memutuskan untuk memejamkan mata, suara notifikasi berbunyi. Lebih melelahkannya lagi adalah rasa penasaranku yang menang. Tanganku meraih ponsel yang kuletakkan sembarang di kasur. Dengan cepat ibu jariku menggulirkan layar, hingga terbuka chat dengan seseorang misterius itu.
M
ahahaha
nggak keberatan kok gue dipanggil begitu juga
how was your day?
Alisku naik sebelah. Jari jermariku bergerak mengetikkan balasan.
Regen
sok misterius banget lo
Tidak perlu menunggu lama, balasan darinya datang beberapa detik kemudian.
M
wkw bukannya cewek suka yang misterius?
Regen
well, but not with me
M
jadi lo beda dari cewek kebanyakan maksudnya?
Aku memutar bola mata. Belum tahu siapa dia sebenarnya saja sudah membuatku sebal.
Regen
don't put words in my mouth
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysteriously Matched
RomansaRegen tidak suka sesuatu hal yang rumit. Akan tetapi, seakarang ini ia dihadapkan dengan persimpangan; masa lalu yang muncul kembali tanpa aba-aba, masa depan yang terlalu menggoda untuk dilewatkan, dan seorang anonim yang mampu mengalihkan perhatia...