Saat ini sedang berlaku kalimat waktu berlalu begitu cepat. Rasanya belum lama aku menjalani ujian tengah semester. Akan tetapi, kemarin baru saja aku menyelesaikan perkuliahan hari terakhir sebelum memasuki minggu tenang sebelum menghadapi ujian akhir semester.
Tidak ada hal istimewa yang terjadi. Keseharianku hanya diisi oleh kuliah, laporan praktikum, tugas, dan rapat. Berputar terus sampai mampus. Mungkin lebih hectic karena rangkaian dies sudah mendekati rangkaian acara utama, seminar & paper competition dan festival puncak.
M
nggak malmingan nih?
Dengan posisi rebahan, aku mengetikkan balasan kepada Mr. M. Sudah beberapa waktu kami habiskan untuk saling bertukar pesan.
Regen
nggak ada yang bisa diajak malmingan
M
masa sih?
ga percaya gue
Regen
terseraahh
lo bilang gitu, emang situ sendirinya nggak malmingan?
M
ini gue lagi malmingan
Regen
lahh
kok malah chatingan sama gue?
M
kan malmingannya sama elo
wkwkwkwk
malming virtual
Regen
bisaaaa ajaa
Aku menimbang-nimbang beberapa saat apakah harus mengetikkan pertanyaan yang selama ini aku pendam. Memang sifat impulsifku ini sangat sulit untuk ditahan. Detik berikutnya, aku sudah mengirimkan pesan.
Regen
emang nggak mau malming yang beneran?
lo beneran nggak ada niat buat nunjukin lo siapa?
M
hmmm
Aku menunggu layar untuk memunculkan pesan selanjutnya. Akan tetapi, lama aku menunggu hingga berpikir bahwa ia tidak akan meneruskannya. Hampir aku menutup aplikasi yang mempunyai satu fungsi itu—bertukar pesan dengannya—sampai akhirnya pesan kedua timbul.
M
you wanna meet?
Lucu sekali. Selama ini aku mengharapkan kalimat ini. Namun, mendadak aku dilanda rasa gugup. Padahal aku mengetahui bagaimana sosoknya saja tidak. Apakah malah hal tersebut menjadi alasannya?
![](https://img.wattpad.com/cover/350610039-288-k770381.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysteriously Matched
RomanceRegen tidak suka sesuatu hal yang rumit. Akan tetapi, seakarang ini ia dihadapkan dengan persimpangan; masa lalu yang muncul kembali tanpa aba-aba, masa depan yang terlalu menggoda untuk dilewatkan, dan seorang anonim yang mampu mengalihkan perhatia...