Part 17

3.3K 345 8
                                    

Di kamar angel.

"Aku ngantuk njel"ucap chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ngantuk njel"ucap chika.

"Yaudah tidur angel masih mau main game"ucap angel main game di hpnya.

"Seru banget ya game nya sampe aku di cuekin"ucap chika.

"Eh yaudah sini"ucap angel merentangkan tangannya menarik chika ke hadapan ya.

"Ka chika tidur aja,bentar lagi angel udahan kok"ucap angel melingkarkan tangan nya di perut chika.

"Gabisa tidur"rengek chika.

"Kenapa tadi katanya ngantuk"ucap angel,chika pun membalikan badannya menghadap angel.

"Mau pulang"ucap chika berkaca².

"Eh ko nangis sih"ucap angel reflek menjatuhkan hpnya dan menghapus air mata chika.

"Hiks sakit"ucap chika menangis.

"Hah sakit apaan nya"ucap angel panik.

"Kepala aku pusing"ucap chika.

"Ka chika sakit badan kaka anget"ucap angel baru sadar.

"Hiks gatau pusing"ucap chika.

"Eh eh jangan nangis dong nanti makin pusing ka chika"ucap angel.

"Pusing hiks kepalanya sakit"ucap chika.

"Aduh apa jangan² sakitnya nular dari ibu ya"ucap angel.

"Hiks pusing njel"ucap chika.

"Iya tahan ya angel ambilin obat dulu"ucap angel bangkit namun chika menahannya dan memeluk angel menaruh kepalanya di dada angel.

"Bentar yah angel ambil obat dulu nanti kaka boleh peluk angel lagi"ucap angel.

"Gamau hiks"ucap chika mengeleng.

Akhirnya angel mengambil hpnya yang ia jatuhkan tadi.

"Hallo ka udah tidur belum"ucap angel.

"Baru mau tidur kenapa"ucap Azizi.

"Boleh tolong anterin obat sakit kepala gak kekamar adek"ucap angel.

"Kamu sakit dek"ucap Azizi terdengar khawatir.

"Engga bukan adek tapi ka chika"ucap angel.

"Yaudah bentar"ucap Azizi mematikan telpon.

"Udah ya nangis nya nanti makin pusing ka"ucap angel lembut memijat kepala chika.

Ceklek

"Nih dek sekalian minum nya juga"ucap Azizi.

"Makasih ka"ucap angel Azizi menganguk.

"Bangun dulu ka"ucap angel chika mengeleng.

"Badan nya anget dek"ucap Azizi meletakan punggung tangan di dahi chika.

Keluarga Natio EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang