"Siapa yang bawa kalian ke rumah sakit"ucap sisca.
"Ada yang tolongin untung nya"ucap Arkan.
"Tapi ini mata kaka gak kenapa² kan maksud nya ga parah banget kan"ucap cindy.
"Untung nya gak kaca mobil gak masuk mata nya,cuman kena bagian luar nya cuman emang dokter nyaranin buat gak ke senggol atau kena debu kaya gitu"ucap Arkan.
"Kaki mas"ucap cindy.
"Patah dikit makanya pake tongkat"ucap Arkan.
"Tapi bentar deh aku mau nanya"ucap sisca Arkan dan cindy menoleh ke arahnya.
"Chika pembalap itu maksud chika suka balapan"ucap sisca.
"Yap lebih tepatnya ratu jalanan"ucap Arkan.
"Dan mas biarin"ucap sisca.
"Itu adalah cara chika buat cari perhatian sama mas Arkan,awal permulaan dia jadi pembangkang ya karna mas Arkan,aku sebagai bunda nya hanya menasihati nya dan tidak menyuruh dia berhenti karna aku tau semakin dia di larang dia akan melakukan hal yang lebih dari itu"ucap cindy mengelus rambut chika di paha nya yang sedang tertidur.
"Mas janji akan berubah demi keutuhan keluarga kita"ucap Arkan,cindy menganguk menyutujui nya.
"Udah yuk kita istirahat udah jam 3 pagi"ucap sisca.
"Mbak dan mas tidur di kamar bawah aja gausah ke atas,chika aku bawa ke kamarnya"lanjutnya sambil pelan mengendong chika.
"Boleh bawa ke kamar kita aja gak mbak mau tidur bertiga"ucap cindy.
"Boleh yuk"ucap sisca berjalan duluan.
Ceklek
"Cepet sehat ya sayang cup"ucap sisca mencium kening chika dan menurun kan nya ke kasur.
"Makasih ras"ucap cindy.
"Gak gratis bayar"ucap sisca.
"Mau apa nanti mas beliin"ucap Arkan.
"Aku udah lama gak pernah kalian ciumin dan pelukin"ucap sisca.
"Dulu aja kalian selalu ributin aku sampe aku nangis"lanjutnya.
"Utututu adik mas udah jadi ibu masih manja ya"ucap Arkan terkekeh geli namun memeluk sisca.
"Mbak gamau peluk juga"ucap sisca.
"Enggak"ucap cindy tapi langsung memeluk sisca.
"Huaa mbak,mas adek pengap kalian pelukin gini,dulu kamu selalu nangis kalo kita pelukin"ucap cindy meniru ucapan sisca dulu.
"Itu dulu sebelum kita bener² pisah"ucap sisca.
Cup
"Dah sana ke kamar nanti pelukan lagi mas cape"ucap Arkan mencium pipi sisca lalu berbaring.
"Suami mbak tuh"ucap sisca.
"Mas mu ras"ucap cindy.
Cup
Cup
Cup"Nah udah mbak kasih bonus jangan cemberut"lanjut cindy.
"Hhe yaudah mbak tidur gih aku ke atas ya cup bye bayi"ucap sisca mencium perut cindy Lalu pergi.
"Sini sayang"ucap Arkan,cindy pun menganguk dan berbaring di tengah² chika dan Arkan.
"Maap ya kalian celaka gara² aku"ucap cindy menghadap Arkan.
"No bukan salah kamu,stop nyalahin diri sendiri"ucap Arkan.
"Tapi besok kamu makan yah es cendol dan buah lontar nya kasian kaka udah nyari jauh buat kamu"lanjutnya,cindy menganguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Natio End
Short StoryKisah keluarga Sean dan sisca serta kisah cinta si kembar